TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG LESUNG - Event yang paling ditunggu di Festival Pesona Tanjung Lesung 2017, yaitu Rhino X Triathlon, lomba cross triathlon yang diadakan di kawasan Beach Club Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Rhino X Triathlon melombakan tiga cabang: renang, sepeda gunung, dan lari.
Lomba kali ini berbeda dari lomba triathlon lain karena menempuh medan yang cukup sulit, terutama di nomor sepeda gunung.
Peserta harus memacu sepedanya di medan yang tidak rata dengan pasir dan kerikil karang sehingga cukup licin. Selain itu ada banyak tanjakan dan turunan terjal yang menuntut kehati-hatian dan strategi para triatlet.
Lomba yang diikuti oleh beberapa triatlet berkebangsaan asing ini dimulai menjelang pukul 7 pagi dan dibuka oleh Kadis Pariwisata Eneng Nurcahyati dan Managing Director PT BWJ, Rully Lasahido.
Kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 70 atlit ini berlangsung lancar dan seru di mana terjadi persaingan cukup ketat di antara triatlet.
Di kelas Bull, posisi pertama diraih oleh Fauzi Fannyla dari Bukit Tinggi, Sumatra Barat. Atlet pelajar ini masih berusia 16 tahun dan bersekolah di SMA Pembangunan Bukit Tinggi kelas XI. Prestasi yang diraihnya ini semakin luar biasa terutama karena Fauzi mengatakan persiapannya untuk lomba MTB hanya selama satu bulan.
Sebelumnya di bulan Juli, Fauzi Fannyla sukses menempati posisi ke-2 kelas Short Distance Pro. Fauzi menyelesaikan lomba renang di posisi ke-2, tetapi berhasil mengambil alih posisi pertama di kilometer ke-3 lomba sepeda.
Di akhir lomba, Fauzi memiliki catatan waktu satu jam, tiga menit dan tujuh etik.
“Tantangan yang terasa di lomba lari, karena medan yang seperti ini, dan pinggang terasa sedikit sakit setelah bersepeda MTB,” ujarnya mengenai tantangan lomba kali ini.
Di kelas Bull ini, menemani Fauzi Fannyla di posisi ke-2 dan ke-3 adalah Hari Rohman (satu jam, lima menit dan 34 detik), dan Febram Yulkhairil (satu jam, lima menit, dan 43 detik).
Wouter van der Kolk yang berkebangsaan Belanda mengaku ini adalah triathlon pertama. Wouter adalah finisher pertama yang berkebangsaan asing dan menempati posisi ke-5.
“Saya suka lari,” katanya saat ditanya alasannya mengikuti ajang ini. Beliau diikuti oleh beberapa peserta berkebangsaan asing lain, yaitu Remi Feder dari Prancis, Bjorn Dudok van Heel dari Belanda dan Chris Sendjaja dari Iran.
Di kelas Rhino kategori Men Open, finisher pertama adalah Muhammad Taufik dengan catatan waktu satu jam, 50 menit dan 24 detik.
Di tempat ke-2 ada Ady Akhmad Jukardi dengan waktu satu jam 51 menit dan 47 detik, sedangkan posisi ke-3 ditempati oleh Maarten Vrouenraets yang berkewarganegaraan Belanda. Catatan waktunya adalah satu jam, 57 menit dan 43 detik.