TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung mempersembahkan gelar juara tunggal putri bagi masyarakat Bulutangkis di tanah air setelah di partai final Blibli.com Yonex Sunrise BWF World Junior Championships 2017 mengalahkan pebulutangkis China Han Yue dengan angka 21-13, 13-21 dan 24-22 di GOR Among Rogo Yogyakarta, Minggu (22/10/2017).
Usai pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung mengaku Han Yue di set pertama terbawa irama permainannya.
"Pada set pertama saya tampil maksimal, bahkan Han Yue terbawa irama permainan saya," ungkapnya.
Memasuki set kedua Gregoria mengaku dirinya yang gantian tidak bisa mengembangkan permainan.
"Di set kedua bingung saya tampil tidak konsisten makanya kalah," tuturnya Grego yang sudah mengemas tiga kali kemenangan dari Han Yue tanpa kekalahan sebelumnya.
Di set ketiga permainan Gregoria sempat membuat penonton was-was, Han Yue begitu dominan.
Namun berkat penampilan yang tak mudah menyerah, Gregoria memaksakan kemampuannya untuk mengimbangi permainan Han Yue.
"Sudah tanggung, masa di set ketiga saya harus menyerah, makanya saya tampil konsentrasi, apalagi main di depan publik sendiri dan akhirnya bisa menyudahi set ketiga," urainya.
Sementara itu, Han Yue sendiri mengakui jika permainan Gregoria sangat bagus sehingga membuat dirinya menyerah tiga set.
"Gregoria main bagus, apalagi mendapat dukungan penuh dari penonton," selorohnya.
Dengan kemenangannya tersebut, Gregoria mengaku perjalanannya di arena Bulutangkis belum tuntas.
"Saya harus mempersiapkan diri untuk tampil di level senior, jadi kejuaraan dunia ini merupakan yang terakhir bagi saya, selanjutnya saya harus konsentrasi lagi tampil di tingkat senior," selorohnya.