TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan perasaannya yang bakal bertarung dengan dua pebalap didikannya.
Musim ini Franco Morbidelli (Marc VDS) sudah menjadi musuh Valentino Rossi usai mendapatkan promosi ke MotoGP.
Sedangkan pada musim depan (2019), murid VR46 Riders Academy yang lain, Francesco Bagnaia, bakala ikut bertarung dengan sang mentor.
Akan berhadapan dengan dua anak didiknya, Valentino Rossimengaku bangga dan senang.
"Sejauh menyangkut akademi, saya sangat senang dan bangga," kata Valentino Rossi saat jumpa pers jelang MotoGP Qatar 2018.
"Kami telah bekerja dengan Morbidelli sejak 2011, ketika dia membalap di Superstock 600-EM."
"Melihatnya di kelas MotoGP setelah beberapa tahun itu hebat. Kami juga sangat senang untuk Bagnaia," tutur pebalap berjuluk The Doctor itu.
Sembilan kali juara dunia tersebut mengaku sudah terbiasa bertarung dengan murid-muridnya saat di ranch pribadi yang terletak di Tavullia, Italia.
"Tapi sekarang mereka juga musuh nyata bagi saya. Jika anda bersaing satu sama lain di lintasan, itu mengubah sesuatu. Tapi saya senang, saya bahagia untuk Morbidelli."
"Kami bertarung di ranch berkali-kali, tapi juga dengan minibikes, motocross atau kart. Kami sangat mengenal satu sama lain," ujar Valentino Rossi.
Pada MotoGP musim 2019 nanti, para murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy bakal tampil di seluruh kategori, MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Franco Morbidelli terbukti sebagai anak didik The Doctor yang sukses setelah memenangkan gelar juara dunia Moto2 pada musim 2017.