News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP Argentina Adalah Grand Prix yang Tidak Profesional kata Carlo Pernat

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carlo Pernat (kanan)

3. Investigasi Insiden Johann Zarco dan Dani Pedrosa

Menurut Pernat, Zarco melakukan banyak kesalahan saat mendahului Pedrosa.

"Kami melihat Johann (Zarco) melakukan tindakan yang kurang tepat untuk mendahului Dani (Pedrosa). Race direction bahkan tidak menginvestigasinya," ujar Pernat.

4. Marc Marquez Seharusnya Didiskualifikasi

Pernat menganggap kejadian Marquez terhadap Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) adalah kejadian yang tidak pantas.

Menurut Pernat, kejadian Marquez di GP Argentina membuat pebalap lainnya takut ditabrak pebalap Honda itu ketika bersaing dengan The Baby Alien.

"Seharusnya Dorna mendiskualifikasi dia (Marquez) untuk satu balapan," kata Pernat.

5. Race Direction Menjadi Budak Valentino Rossi dan Marc Marquez

Pernat beropini perlunya perombakan pada jajaran race direction.

"Race direction perlu melakukan perombakan, mereka butuh orang yang sanggup diberi tugas," kata Pernat.

"Race direction seperti budak dari Rossi dan Marquez, terlebih bagi Marc (Marquez)," kata Pernat.

Pernat bersikukuh bahwa seharusnya Marquez didiskualifikasi. Dia beralasan bahwa insiden yang terjadi antara Marquez dan Rossi terlalu parah.

MotoGP Argentina berhasil dimenangi oleh Cal Crutchlow (LCR Honda) yang diikuti oleh Johann Zarco (Yamaha Tech 3) dan Alex Rins (Suzuki).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini