Sony berusaha memanfaatkan momentum keunggulan dengan menjauh 17-12.
Penampilannya kian dominan hingga memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Tsuneyama dengan sigap memimpin 4-2. Dia mempertahankan performanya dengan memimpin 13-9.
Sony beberapa kali berusaha memangkas selisih angka 11-13, 12-13, 13-14.
Namun, Tsuneyama terus membuka jarak dan tidak membiarkan Sony menyamakan skor.
Sony berupaya menempel ketat Tsuneyama. Usahanya berhasil saat dia mencetak angka imbang 17-17.
Setelah itu, kedua pemain terlibat duel sengit dalam perebutan poin hingga skor 19-19.
Tsuneyama menyentuh match point 20-19. Kemenangan akhirnya ditentukan melalui adu setting yang dimenangi oleh Tsuneyama.