TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi (19 tahun) berhasil melewati babak pertama turnamen internasional bertajuk Combiphar Tennis Open 2018.
Di Lapangan Tenis The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (24/7), anggota Pelatnas Asian Games itu mengalahkan wakil India, Jayesh Pungliya yang bercokol di peringkat tunggal ke-1060 dunia.
Rifqi yang lolos babak utama seri pertama ITF Men’s Future di Indonesia ini dengan memanfaatkan fasilitas wild card itu unggul dalam laga rubber set berkedudukan akhir 6-7(5) 6-3 6-4.
“Belajar dari kekalahan di set pertama, saya memutuskan untuk lebih berani bermain agresif menekan lawan. Ketika tie break set pertama, saya terlalu berhati-hati, ingin main aman,” tutur Rifqi usai laga berdurasi dua jam delapan menit.
Pada babak kedua, lulusan sekolah khusus atlet SMA Ragunan Jakarta itu berhadapan dengan Quentin Robert (Reunion) yang membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan ketujuh dari Polandia, Maciej Smola 7-6 5-2 ret.
“Sudah lolos babak kedua, saya ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini,” tutur lajang asal Banjarmasin (Kalimantan Selatan) ini.
Sayangnya keberhasilan Rifqi ini tak mampu diikuti wakil tuan rumah lainnya. Justin Barki (17) harus kembali mengakui keunggulanseeded keenam dari Jepang, Kaito Uesugi.
Petenis kidal itu gagal membalas kekalahannya pada pertemuan pertama di Singapura, Mei lalu dan kandas straight set dari peringkat tunggal ke-822 dunia itu, 3-6 1-6.
Kejuaraan yang menyediakan total hadiah 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta untuk seri pertama ini masih memainkan babak pertama pada Rabu (25/7).
Dua tunggal Merah Putih yang lolos main draw melalui babak kualifikasi, David Agung Susanto akan meladeni perlawanan Kunal Anand (India). Sedangkan Muhammad Althaf Dhaifullah bakal menguji ketangguhan wakil Australia, Matthew Romios.
Sementara itu andalan sektor ganda Indonesia, duet Christopher Rungkat dan Justin Barki akan unjuk gigi menghadapi pasangan Polandia, Daniel Kossek/Maciej Smola (Polandia).
Hasil Selasa (24/7)
Babak Pertama
Tunggal