Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat pebasket asal Jepang memohon maaf saat menggelar keterangan pers di Jepang.
Sebab, akibat perilaku mereka nama besar Jepang tercoreng di pagelaran Asian Games 2018.
"Mohon maaf kita memang tampaknya masih terlalu manis pikirannya sehingga terjadi hal tersebut," ungkap Nagayoshi, salah satu pebasket yang dipulangkan, Senin (20/8/2018) kemarin.
Untuk diketahui, kabar mengejutkan dari dari luar arena Asian Games yang digelar di Jakarta.
Empat atlet bola basket asal Jepang harus dipulangkan paksa ke negaranya lebih cepat oleh Komite Olimpiade Jepang usai kedapatan menggunakan jasa pekerja seks komersil (PSK) di Jakarta.
Bagaimana kisahnya, sampai pebasket ini terperangkap dalam jerat godaan para PSK?
Menurut Nagayoshi, setelah makan malam di Blok M Jakarta, para pemain basket ini tak bermaksud untuk bermain dengan para PSK ini.
Mereka mengaku usai makan malam, didatangi wanita yang kemudian menggoda dan menawarkan diri.
"Setelah kita ke luar restoran Jepang di sana, seorang wanita menegur menawarkan diri. Lalu datang pula seorang Jepang yang membantu melakukan negosiasi harga dan akhirnya kita bawa ke hotel si wanita tersebut," ungkapnya lagi.