Sejak itu, atlet berusia 24 tahun ini berhasil menyatukan rekor profesional 11-3 yang mengesankan, yang mencakup empat kemenangan dengan submission dan dua dengan KO. Ma akan kembali beraksi melawan Kairat Akhmetov.
Mantan Peraih medali perunggu Wushu pada ajang SEA Games Priscilla Hertati Lumban Gaol mulai berlatih wushu pada usia 17 tahun, setelah mengambil kesempatan bersaing untuk tim nasional Indonesia.
Dia sangat sukses dengan memenangkan Kejuaraan Wushu Nasional Indonesia dan gelar tinju lokal. Dia bahkan memenangkan medali perunggu kejuaraan wushu di ajang SEA Games. Keberhasilannya memacu dia menuju karir dalam seni bela diri campuran. Lumban Gaol akan menghadapi Jomary Torres di pertarungan berikutnya.
Petarung Filipina yang belum pernah terkalahkan Jomary Torres berasal dari Sindangan, provinsi Zamboanga del Norte di Filipina. Dengan rekor profesional 4-0, Torres saat ini sedang mempertajam keahliannya di bawah pengawasan ketat juara dunia wushu Filipina yang juga veteran ONE Championship Rene Catalan.
Torres mendapatkan momentumnya setelah memenangkan empat pertandingan pertama dalam karirnya, termasuk tiga kemenangan di ring ONE Championship. Dalam penampilan terakhirnya, Torres berhasil mengalahkan bintang Team Lakay April Osenio, menang KO pada ronde pertama. Tugas berikutnya adalah melawan Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Selain memenangkan Kelas Bulu Kejuaraan IBC, Victorio Senduk juga berkompetisi dalam kejuaraan wushu di SEA Games, mendapatkan medali pada tahun 2007 dan 2011. Dia mulai berlatih karate pada usia 14 tahun, dan dalam kurun waktu tiga tahun, Ia terbukti cukup berbakat untuk menjadi seorang seniman bela diri profesional.
Keberhasilannya di atas ring serta di arena wushu membuatnya menjadi perhatian di ajang ONE Championship, dan ia berhasil mencapai impiannya untuk bersaing di panggung global dengan membuat debut yang sukses di ajang perdana ONE di Indonesia tahun 2012. Saat ini, Senduk akan menghadapi veteran ONE Championship, Sunoto.
Juara WKF Indonesia Sunoto "The Terminator" berasal dari Jawa Timur, dan pindah ke Jakarta pada tahun 2012 untuk mengejar cita-cita seni bela dirinya. Dia mulai berlatih taekwondo sejak dini dan juga berlatih ilmu bela diri lainnya saat berkeliling Indonesia untuk mengikuti beberapa turnamen.
Selain menjadi juara sanda regional, Sunoto juga saat ini memegang sabuk cokelat dalam jiu-jitsu tradisional Jepang, dan merupakan anggota tim sambo nasional Indonesia, yang membuat keterampilannya semakin berkembang.
Sunoto menandatangani kontrak dengan ONE Championship pada 2015, dan sejak itu menampilkan banyak pertarungan yang mendebarkan. Sunoto akan berhadapan dengan Victorio Senduk di laga selanjutnya.