News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yoshitaka Naito vs Joshua Pacio di Pertarungan Utama One: Conquest Of Heroes

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoshitaka Naito

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), telah mengumumkan gelaran ONE: CONQUEST OF HEROES, yang akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 22 September 2018 mendatang.

Para petarung seni bela diri terbaik lokal maupun internasional telah bersiap untuk menunjukkan kemampuannya di dalam ring pertarungan ONE Championship yang prestisius. Pada pertarungan utama, juara bertahan ONE Strawweight World Champion, Yoshitaka Naito dari Jepang akan melawan Joshua Pacio dari Filipina.

Juara bertahan ONE Strawweight World Champion Yoshitaka “Nobita” Naito adalah adalah salah satu atlet bela diri paling sukses dari Jepang. Hanya dalam waktu empat tahun sejak memulai debutnya pada tahun 2012, Naito menaklukkan dunia seni bela diri Jepang yang sangat kompetitif, dan berhasil mendapatkan gelar Shooto Strawweight.

Sejak memulai debutnya di ONE Championship pada 2016, Naito telah merebut ONE Strawweight World Championship pada dua kesempatan, mengalahkan mantan juara Dejdamrong Sor Amnuaysirichoke dan Alex Silva. Saat ini, Naito akan mempertahankan gelarnya, melawan mantan lawannya Joshua Pacio dalam pertandingan ulang yang epik.

Penantang dari Kota Baguio, Filipina yang juga mantan ONE World Title, Joshua "The Passion" Pacio, sudah menggeluti seni bela diri sejak berusia 12 tahun. Setelah karir amatir yang tak terkalahkan, Pacio segera membuat debut profesionalnya, di mana ia berhasil mencatatkan rekor kemenangan 6-0 sebelum membuatnya masuk ke panggung global ONE Championship.

Pada tahun 2016, Ia mendapat kesempatan melawan juara dunia kelas satu, Yoshitaka "Nobita" Naito, dan kalah dalam pertarungan yang singkat. Setelah menggapai tiga kemenangan beruntun, Pacio berhasil mendapat kesempatan untuk melakukan pertarungan ulang melawan sang juara, Naito untuk memperebutkan ONE Strawweight World Championship.

Juara ONE Indonesia Flyweight Tournament, Stefer Rahardian, telah berjuang keras sejak ia memulai debutnya di panggung global ONE Championship, dan dengan cepat menjadi bintang seni bela diri terkemuka di Indonesia dengan rekor profesional yang sensasional.

Dengan spesialisasi BJJ elit di bawah garis keturunan legendaris Carlson Gracie, Rahardian telah mendulang kemenangan di berbagai turnamen BJJ di Indonesia. Dia telah menggunakan kemampuan gulatnya untuk meraih sukses di ring ONE Champinship, mengukuhkam rekor yang mengesankan dengan hanya satu kekalahan dan sebagian besar kemenangannya datang melalui kuncian. Rahardian akan menghadapi Peng Xue Wen dalam kontes berikutnya

Juara Dunia Lightweight Lion Fight Muay Thai dan dua Kali Juara dunia W5, Sergio “Little One” Wielzen dari Suriname adalah petarung yang berbasis di Amsterdam, Belanda. Dengan catatan kickboxing profesional 46-19-2 (1 NC), Wielzen telah membangun reputasi sebagai penyerang yang eksplosif dengan kekuatan KO yang menakjubkan.

Meskipun secara fisik lebih kecil dari sebagian besar lawannya, Wielzen telah memenangkan banyak pertarungan dengan KO. Dia juga mantan Juara Dunia It’s Showtime 61MAX. Wielzen akan kembali ke ONE Super Series setelah gagal meraih gelar dalam pertarungan terakhirnya, kali ini, Sergio akan melawan bintang Muay Thai Rodtang Jitmuangnon

Yuya “Little Piranha” Wakamatsu yang berusia 23 tahun adalah seorang seniman bela diri campuran dari Kagoshima, Jepang. Memegang rekor profesional 10-2, Wakamatsu adalah seorang petarung agresif dengan kekuatan mengejutkan.

Dengan sembilan dari 10 kemenangannya yang didapatkan melalui KO, Wakamatsu adalah petarung yang patut diperhitungkan di kelas terbang. Mendapatkan 10 kemenangan dari 11 pertarungan terakhirnya, Wakamatsu telah memutuskan untuk terjun ke dalam ring ONE Championship. Dia akan memulai debutnya melawan Danny Kingad

Danny “The King” Kingad, seorang talenta kelas terbang utama dari Team Lakay di Kota Baguio, adalah seorang juara wushu dengan catatan profesional 10-1. Seorang pejuang sejati dari pegunungan Filipina yang berusia 22 tahun itu adalah seorang penyerang luar biasa yang memiliki keterampilan bergulat yang baik. Pada November 2017, Kingad menantang juara ONE Flyweight World Champion Adriano Moraes, tetapi gagal merebut gelar dunia.

Dalam pertarungan terakhirnya, "The King" membuat kemajuan dengan mengalahkan bintang dari Cina Ma Hao Bin dengan kemenangan angka mutlak. Selanjutnya, Ia akan kembali beraksi melawan pendatang baru Yuya Wakamatsu

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini