TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Guyuran hujan yang turun sejak sore di kota Ternate ternyata menambah khidmat perayaan Hari Olahraga Nasional (Harornas) 2018.
Pasca berhentinya hujan, kehangatan tercipta saat berkumpulnya ribuan orang di dalam Stadion Gelora Kieraha, Minggu (9/9/2018).
Meksipun tempat duduk dan badan basah akibat rintikan hujan, penonton masih tampak antusias untuk mengikuti peringatan Haornas 2018 terutama saat penyanyi Yopie Latul memeriahkan suasana dengan menyanyi dan menari lagu poco-poco.
"Jangan pernah memaknai hujan sebagai penghalang. Hujan itu berkah. Saya tadi mengatakan kepada Walikota, Gubernur, dan pejabat lain karena cuaca hujan. Kami sepakat untuk keluar menuju panggung," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga selepas mengikuti peringkatan Haornas 2018 di Ternate.
Perayaan Haornas 2018 kali ini terasa sangat istimewa. Pasalnya, Indonesia baru saja sukses menggelar Asian Games 2018 yang dinilai sukses penyelenggaraan dan prestasi. Makin istimewa lagi Indonesia akan menggelar menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.
Peringatan Haornas 2018 itu juga diisi dengan hadirnya obor Asian Para Games 2018 yang telah diarak di kota Ternate.
Obor Asian Games diikuti barisan pembawa bendera 43 negara Asia peserta APG 2018 yang akan berlangsung di Jakarta, 6-13 Oktober itu.
Suasana Stadion Gelora Kie Raha kembali meriah diiringi hujan rintik-rintik saat panitia memutar tayangan kilasan prestasi Indonesia dalam Asian Games yang diiringi lagu Meraih Bintang, lagu milik Via Vallen.
Selepas upacara penganugerahan pelaku, pembina dan penggerak olahraga, para penonton peringatan Haornas 2018 kembali disuguhkan hiburan berupa Konser Kolosal Haornas 2018, Timurku Indonesia Berjaya yang menampilkan tarian perang soya-soya, serta pertunjukan bambu gila dan cakaiba.
"Kegiatan peringatan Haornas 2018 di Ternate mencatatkan dua sejarah yaitu pertama kalinya peringatan Haornas di lakukan di luar pulau Jawa yaitu di Ternate dan Ternate sebagai kota pertama penyalaan api obor Asian Para Games 2018," jelas Walikota Ternate, Burhan Abdurrahman dalam sambutannya di stadion.
Walikota Ternate Burhan Abdurrahman memberikan obor itu kepada Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari untuk dibawa kedaerah lainnya di Indonesia, seperti Makassar, Bali, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang dan berakhir di Jakarta.
Sementara, Ketua Panitia Penyelenggara Haornas 2018 Raden Isnanta mengatakan tema besar peringatan Hari Olahraga Nasional ke-35 itu mempunyai makna ajakan semua lapisan masyarakat untuk turut berolahraga demi peningkatan kebugaran dan kesehatan masyarakat.
"Haornas tahun ini istimewa karena setelah sukses menggelar Asian Games dengan hasil menempati peringkat empat di Asia, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 yang semoga menjadi semangat menuju jiwa solidaritas kepada penyandang disabilitas," ujar Isnanta.
Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 itu lantas ditutup pelepasan obor Asian Para Games dari Ternate menuju Makassar dan penutupan berupa hiburan musik dari sejumlah artis nasional hingga Senin (10/9/2018), pukul 01.00 WIT dini hari.
Selain itu, Kemenpora juga memberikan penghargaan kepada atlet dan insan olahraga pada perayaan Haornas ke-35 itu. Pengahargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas prestasi yang telah ditorehkan kepada negara.
Dalam kesempatan itu, Menpora Imam Nahrawi kembali menegaskan jika olahraga adalah milik semua lapisan masyarakat.
"Jadi dengan berolahraga jiwa akan sehat, kuat dan solidaritas akan terjalin," selorohnya.
Rangkaian malam puncak Haornas 2018 disuguhkan pertunjukkan kolosal, pementasan artis Ibu Kota dan penampilan ribuan siswa menarikan tarian soya-soya yang mengangkat tema Timurku Indonesia Berjaya.