Pada menit ke-22, sebuah bangunan serangan apik, yang menjadi andalan IKIP sampai semifinal, berujung gol Hervi (11) setelah menerima operan Yohanes.
Dua menit kemudian, El Fiqrie membuat gol keenam timnya, Untan. Kembali melalui serangan balik cepat, tembakan pertama si pemain bisa ditahan, tapi tidak dengan percobaan kedua.
Sergio mengukir gol keempat dirinya pada menit ke-28. Skema serangan balik cepat setelah mencuri bola lagi-lagi mengawali gol ini. Sergio tinggal menceploskan bola hasil lesatan diikuti assist Dedi (12). Skor 6-3 buat Untan.
Jarak empat gol tampak mulai menguras semangat anak-anak IKIP PGRI. Tak banyak peluang bersih yang mereka ciptakan dalam enam menit kemudian.
Kondisi ini dimanfaatkan Untan. Di menit ke-33, Hadili (14) memaksa IKIP memungut bola lagi dari gawangnya. Pukulan buat IKIP PGRI berlanjut beberapa saat kemudian. EL Fiqrie mencetak gol kesembilan kubunya yang juga hattrick dirinya.
Untan belum berhenti menuntaskan ambisinya. Di menit ke-34, Ardianus (13) menghasilkan koleksi dua digit gol buat Untan.
Dua menit menjelang bubaran, Yohanes mencetak gol keempat timnya dari tendangan bebas. Selain konsolasi bagi timnya,
Yohanes juga mendapat hiburan pribadi dengan koleksi total 13 gol sepanjang turnamen ini. Sedetik sebelum akhir laga puncak ini, Rafi'i (10) membuat gol kelima IKIP PGRI.
Kedudukan akhir 10-5 membawa Untan sebagai kampiun LIMA Futsal: Bolalob.com Kalimantan Conference 2018. Selain menjadi juara baru, Untan juga mencatat musim debut yang luar biasa. Mereka juga akan mewakili region Kalimantan di LIMA Futsal Nationals yang akan dihelat di Jakarta pada Desember.