TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting, di turnamen French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 23-28 Oktober berakhir.
Anthony dikalahkan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, dengan skor 20-22, 12-21, Selasa (23/10/2018).
Dengan demikian, Indonesia kini menyisakan harapan meraih gelar juara tunggal putra kepada Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto.
Baca: Liverpool Tanpa Jordan Henderson Dan Naby Keita di Liga Champions
Anthony membuka gim kesatu dengan kurang baik. Sempat imbang 1-1, Anthony perlahan-lahan tertinggal dari Wangcharoen.
Anthony bahkan sempat tertinggal 5-10 sebelum akhirnya menipiskan selisih skor menjadi 8-10.
Namun, satu poin yang diraih Wangcharoen berikutnya memastikan interval gim kesatu ditutup dalam kedudukan 11-8 untuk wakil Negeri Gajah Putih tersebut.
Baca: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 Kementerian Agama Telah Diumumkan, Ini Link yang Bisa Diakses
Selepas jeda, duel di antara Anthony dan Wangcharoen berlangsung intens.
Anthony yang tak mau kalah begitu saja mampu bangkit dan menyamakan skor menjadi 12-12.
Setelahnya, mereka terlibat aksi saling kejar poin hingga kedudukan 20-20.
Baca: 3 Zodiak Zodiak Paling Berbahaya di Dunia Menurut Data FBI
Alhasil, gim kesatu pun harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase ini, Wangcharoen menunjukkan kematangan mental bertandingnya.
Dia memenangi gim kesatu setelah memetik dua poin berikutnya secara beruntun.
Baca: Atiqah Hasiholan Bungkam Soal Kasus Ratna Sarumpaet: Terlambat 7 Jam Hingga Tebar Senyuman
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Wangcharoen.
Hal ini dia tunjukkan dengan langsung unggul 4-0 atas Anthony pada awal gim kedua.