“Saya ingin Samantha bisa menjadi motivasi buat anak-anak Indonesia supaya bisa berprestasi di usai muda,” tambahnya.
Sementara itu, soal bagaimana membagi tugas antara pendidikan dan catur, Larry dan sang Istri So Siau Sian mengaku mempunyai cara tersendiri agar Samantha bisa menjalani kedua hal tersebut.
Namun, bagi mereka pendidikan tetap hal utama atau lebih diprioritaskan mengingat Samantha masih berusia 10 tahun.
“Kalau sekolah, Samantha ikut homeschooling, jadi bisa kita atur antara catur dan sekolah, tapi kalau waktunya belajar ya harus belajar,” jelas Larry.
Setelah kejuaraan ini, pada 2 Desember 2018, Samantha akan mengikuti kejuaraan catur Penang Open lalu dilanjuti dengan Johor Open di Malaysia.
Terakhir, Larry pun berharap dengan munculnya Samantha, percaturan di Indonesia bisa mulai bangkit sehingga bisa menciptakan pecatur-pecatur andal yang nantinya bisa membawa nama harum Indonesia.
“Harapan saya mustinya catur Indonesia sudah mulai bangkit kan sudah lama tertidur, sudah tertinggal jauh dengan negara-negra lain karena masih pakai cara lama tidak ada pembaharuan, dan munculnya Samantha saya harap juga menjadi momentum untuk ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Cek Pengumuman Kelulusan CPNS Mahkamah Agung 2023 dan Cara Sanggah Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB
15 Soal Penilaian Harian Mapel IPS Kelas 8 SMP/MTs, Materi Bab 2 Dilengkapi Pembahasan Kunci Jawaban