Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menghadiri acara Refleksi Akhir Tahun dan Doa Bersama yang diikuti oleh jajarannya di Masjid Kemenpora, Jumat (21/12/2018).
Dalam pidatonya, Menpora Imam Nahrawi sempat berbicara mengenai persiapan SEA Games 2019 dan berharap cabang olahraga khas Indonesia, Pencak Silat dapat dipertandingkan di Olimpiade 2020.
“Refleksi 2018 ini betul-betul membuat kita untuk melakukan persiapan menuju 2019. Di 2019 ada SEA Games, di mana SEA Games yang diberangkatkan adalah atlet junior, persentase kira-kira 60 persen dengan yang senior. Sedangkan yang senior juga harus betul-betul fokus pada persiapan olimpiade 2020,” kata Menpora.
“Olimpiade 2020 juga diharapkan jadi momentum besar bagi olahraga Indonesia yaitu pencak silat. Semoga bisa dieksebisi di sana dan menjadi awalan baik pencak silat masuk di sport olimpik,” harapnya.
Lebih lanjut, Menteri asal Bangkalan Madura itu juga menyikapi kejadian tiga pejabat Kemenpora yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK atas kasus dana hibah ke KONI, dengan langsung mengisi posisi-posisi yang ditinggalkan pejabat tersebut.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan secapat mungkin agar program persiapan menuju SEA Games 2019 tidak terhambat.
“Secara internal setelah kemarin ada peristiwa terhadap deputi IV, kita langsung mengangkat PLT, pelaksana harian bukan pelaksana tugas deputi IV Chandra dan KPA Ibu Marheni,” ujar Imam.
“Hari ini Alhamdulillah sudah banyak cabang olahraga yang sudah mengajukan rancangan anggaran untuk 2019,” pungkasnya.