Rossi sudah delapan kali juara di kelas premier (500cc dan MotoGP), pada 2002, 2004, 2005, 2007, 2009, 2013, 2015, dan 2017.
Rossi juga mencicipi kemenangan pada kelas 250cc pada 1998 dan juara di kelas 125cc di Assen pada 1997.
"Ini adalah salah satu sirkuit yang saya waspadai," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Dailystar.
Marquez juga menganggap bahwa Alex Rins akan menjadi pesaing kuat pada MotoGP Belanda mengingat kekuatan Suzuki yang serupa dengan Yamaha.
"Saya berhati-hati karena motor Yamaha dan Suzuki sangat bagus di Sirkuit Assen dan itu akan menjadi dua rival yang sulit untuk dikalahkan," ujar Marquez.
"Tahun lalu adalah balapan yang sangat bagus. Pada akhirnya kami berhasil menyusul pembalap di depan. Ini akan menjadi akhir pekan di mana kemenangan akan dipertaruhkan," tutur pembalap berusia 26 tahun itu.
Sementara itu, Rossi mewaspadai Andrea Dovizioso pada MotoGP Belanda karena penampilan Dovizioso dianggap paling stabil.
"Mungkin dia bukan orang yang memiliki kecepatan lebih, tetapi dia pembalap yang paling teratur dan tenang," aku Rossi.
"Ya, apa yang terjadi di Montmelo (MotoGP Catalunya) bukan karena kesalahannya. Selain itu, ada Rins dan (Fabio) Quartararo," ujar Rossi.
Mungkinkah Marc Marquez kembali tampil konsisten?
Atau kah justru para rivalnya seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Danilo Petrucci, Maverick Vinales dan juga Alex Rins yang akan meraih podium pertama?
Tidak bisa dilupakan juga, kehadiran pebalap muda Fabio Quartararo yang seri lalu meraih runner up menjadi ancaman bagi Marc Marquez.
Menghadapi jadwal MotoGP Belanda, Marquez telah mengantongi modal bagus karena selalu naik podium di seri MotoGP Italia, MotoGP Prancis, dan MotoGP Catalunya .
Itu tentu menjadi modal bagus menatap jadwal MotoGP Belanda akhir pekan ini.