TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) mengirim delapan perenang untuk tampil di Kejuaraan Dunia Renang atau FINA World Championship 2019 yang berlangsung di Gwangju, Korea Selatan.
Cabang renang sendiri akan dilombakan 21-28 Juli 2019.
Tim yang diberangkatkan terdiri dari lima atlet putra, yakni Siman Sudartawa, Glenn Victor Sutanto, Triady Fauzi, Gagarin Nathaniel, dan Fadlan Prawira.
Sementara, sisanya terdiri dari perenang putri, yaitu Adinda Larasati, Anandia Treciel Vanessae Evato, dan Azzahra Permatahani.
Para perenang akan didampingi empat pelatih yakni Marifa Herman Yus, David Armandoni, Felix C Sutanto dan Donny B Utomo.
Pelatih tim renang, Felix C Sutanto mengatakan, keikutsertaan Indonesia di Kejuaraan Dunia lebih kepada mencari pengalaman dalam persiapan menuju SEA Games 2019.
"Untuk ikut Kejuaraan Dunia ini memang sudah kita persiapkan dari lama. Untuk target sebenarnya lebih ke SEA Games. Tapi, karena Kejuaraan Dunia adalah single event terbesar di renang, kita harapkan anak-anak mampu memperbaiki posisi," kata Felix.
Kendati demikian, Felix tetap berharap tim Merah Putih bisa meraih hasil semaksimal mungkin. Setidaknya mencapai semifinal seperti yang ditorehkan Siman Sudartawa pada 2017 silam.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
"Siman masih jadi andalan di nomor 50 meter gaya punggung. Dia dulu pernah mencatatkan waktu yang jadi 15 besar dunia dan masuk semifinal di Kejuaraan Dunia dua tahun lalu. Kita harap minimal dia bisa mengulang prestasinya. Kekuatan Indonesia ada di putra. Tapi, gak menutup kemungkinan untuk putri seperti Azzahra yang jadi rising star bisa menampilkan kejutan," jelasnya.
Lebih lanjut, Felix juga mengungkapkan negara mana saja yang bakal jadi pesaing ketat tim Indonesia. Salah satunya Singapura.
"Untuk Asia Tenggara, Singapura paling kuat. Kalau dari seluruh Asia ada Jepang, China, Korea Selatan, dan Kazakhstan," tuturnya.
Sebelumnya, perenang Indonesia berusia 22 tahun, Fadlan Prawira juga sudah berlomba lebih dulu di nomor renang perairan terbuka berjarak 10 kilometer. Catatan Fadlan bahkan terbaik yang ada di Indonesia yakni 1 jam 52 menit 33,8 detik.
Catatan ini jadi yang tercepat atau nomor satu untuk zona Asia Tenggara dan nomor empat untuk kawasan Asia dibawah perenang Cina dan 2 perenang Jepang.
"Jika di alam itu ombak setiap laut berbeda-beda karakternya. Dan saya cukup puas karena baru kali pertama berenang 10 km dibawah dua jam. Semoga ini bisa jadi modal bagus sebelum terjun di SEA Games 2019 nanti," tutur Fadlan.
Selanjutnya Fadlan akan bertanding di nomor kolam mengikuti beberapa nomor jarak jauh yakni 200 m, 400m, 800m dan 1500m.