Baca tanpa iklan
Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris jadi unggulan pertama di turnamen Vietnam Open 2019 BWF World Tour Super 100, mereka bertekad jadi juara
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putri asal Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris menjadi unggulan pertama di turnamen Vietnam Open 2019 BWF World Tour Super 100.
Menjadi unggul pertama dalam turnamen tersebut, Rizki/Della diharapkan bisa membawa pulang gelar juara ke tanah air.
Baca: BWF Tour 2019: Yuzu Indonesia Masters 2019 Siap Digelar, Fajar/Alfian Ikut Serta
Ganda putri rangking 17 dunia ini tengah dicoba untuk bertanding di turnamen level Super 100.
Hal ini dikarenakan capaian pasangan ganda putri Rizki/Della di turnamen level elit belum terlalu menggembirakan.
Dalam babak pertama, Rizki/Della belum menemukan hambatan berarti dalam menghadapi wakil India, Aparna Balan/Prajakta Sawant.
Rizki/Della berhasil menang dengan skor 21-14, 21-14.
"Kalau juara sih setiap pemain pasti mau juara, kami juga mau, cuma balik lagi, kami harus fokus ke satu-satu pertandingan dulu. Beban sih dijadikan motivasi saja," ujar Della, dikutip Tribunnews dari laman resmi PBSI.
Della menambahkan, semua pemain yang berlaga di turnamen tersebut hampir merata, jadi ia tidak akan meremehkan siapapun yang menjadi lawannya.
"Menurut saya, semua pemain di sini hampir merata, nggak terlalu di bawah kami, mereka bagus-bagus juga semuanya. Untuk besok, kami melawan pasangan Jepang, harus lebih siap terus," sebut Della.
Baca: Update Rangking BWF - Hafiz/Gloria Nyaris Terlempar 10 Besar, Tontowi/Winny Naik 4 Setrip
Baca: Update Rangking BWF - Shesar Hiren Rhustavito Naik 5 Setrip Usai Tampil Gemilang di Taipei Open 2019
Pasangan ganda putri, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris akan bertemu dengan pasangan jebolan kualifikasi asal Jepang, Chisato Hoshi/Aoi Matsuda di babak kedua.
Saat ini Rizki/Della tengah mencoba untuk memperbaiki penampilan mereka untuk bisa kembali bersaing di level elit.
Faktor utama yang harus mereka benahi adalah hal non teknis yaitu keyakinan di lapangan.
"Kami terus usaha, sudah coba semangat, kami nggak terlalu menjadikan ulitmatum itu beban. Sudah dikasih ultimatum kami coba terus sampai titik maksimal kami," ungkap Della.