Baca tanpa iklan
Marc Marquez berhasil menyelesaikan race di Thailand dengan keluar sebagai peraih podium pertama, Minggu (6/10/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Marc Marquez berhasil menyelesaikan race di Thailand dengan keluar sebagai peraih podium pertama, Minggu (6/10/2019).
Dengan hasil tersebut, Marc Marquez dinobatkan sebagai peraih gelar juara Dunia musim 2019, hasil ini berkaitan dengan perolehan poin yang tidak mungkin terkejar lagi.
Dilansir dari laman resmi MotoGP, angka delapan yang digunakan Marc Marquez dalam perayaannya merupakan tanda ia telah delapan kali menjadi juara dunia.
Baca: Juara Dunia MotoGP 2019, Marc Marquez Serobot Dua Rekor Valentino Rossi
Baca: MotoGP Pilih Cuitan Orang Indonesia dalam 16 Ucapan Selamat pada Marc Marquez
Dua kali untuk masing masing kelas Moto2 (2012) dan kelas 125CC, sedangkan enam kali juara dunia di kelas MotoGP sejak 2013 silam.
Naiknya Marc Marquez menjadi juara dimulai pada kejuaraan 125cc di tahun 2010.
Ia melakukan debutnya pada saat itu baru berumur 15 tahun.
Pada saat itu nomor 93 telah digunakannya sebagai angka debutan pemula untuk mengangkat mahkota kejuaraan di tahun 2010.
Pasca kegemilangan teresebut, pembalap asal Spanyol itu kemudian naik ke Moto2.
Meskipun demikian, di musim perdananya, pembalap yang sekarang berjulukan Super Marc itu pernah menggoyang kekuatan yang dimiliki Stefan Brdl kala itu.
Namun beberapa insiden mengakibatkan ia harus menutup kompetisi dengan heilangan gelar pertamanya di kelas Moto2.
Ia berhasil menjuarai kelas Moto2 paga tahun 2012.
Dalam debutnya di kelas MotoGP ia menjadi pembalap muda(rookie) yang membuat banyak catatan yang mengesankan.
Baca: MotoGP Pilih Cuitan Orang Indonesia dalam 16 Ucapan Selamat pada Marc Marquez
Baca: 11 Catatan Mentereng Marc Marquez Setelah Sabet Juara Dunia MotoGP 2019
Ia memulai debutnya di tahun 2013 dengan meraih gelar di kelas MotoGP.
Kekuatan Rokkie muda itu tidak tergoyahkan pada tahun berikutnya.
Namun kekuatan Lorenzo mampu menggugurkan dominasi kompatriotnya itu pada tahun 2015.
Kedigdyaan pembalap Repsol Honda itu kembali berlangsung dalam kurun waktu 2016 hingga2019 tanpa ada yang menggoyang singgasananya sebagai rider papan atas dunia.
Pada musim 2019 ini untuk meraih gelar bergengsinya tidak lantas menjadi mudah.
Ia kerap kali harus berduel dengan mantan pembalap Honda, Andrea Dovizioso serta pembalap debutan dari Yamaha Petronas yaitu Fabio Quartararo.
Kunci kesuksesan Marc Marquez dalam raihan gelar keenamnya musim ini ialah konsistensi yang ia tunjukkan.
Ia beberapa kali harus menelan kekalahan diantaranya dari Maverick Vinales di Assen, dikalahkan oleh Dovizioso di Austria atau Alex Rins di Silverstone.
Baca: 11 Catatan Mentereng Marc Marquez Setelah Sabet Juara Dunia MotoGP 2019
Baca: MotoGP Pilih Cuitan Orang Indonesia dalam 16 Ucapan Selamat pada Marc Marquez
Dengan raihan podium di Thailand, Marc Marquez berhasil mengoleksi 325 poin.
Sedangkan pesaing terdekatnya yaitu Dovizioso finish diurutan keempat pada race di Thailan.
Pembalap asal pabrikan Ducati itu berhasil mengoleksi 215 poin.
Total statistik yang sudah dia torehkan adalah 79 kali kemenangan, 130 podium, dan 89 pole position, 70 kali jadi pembalap tercepat selama mencapai 200 kali balapan di kelas MotoGP.
(Tribunnews.com/Giri)