TRIBUNNEWS.COM, DOHA - Tim Voli Pantai Putra Indonesia sudah mencoba lapangan voli pantai yang dijadikan sebagai tempat pertandingan cabang olahraga voli pantai 4x4 World Beach Games I/2019.
Lapangan voli pantai yang terletak di Gharafa Beach Complex Doha, Qatar itu dijajal Tio Kusuma Sentoso dan kawan-kawan mencoba lapangan pada Kamis (10/10/2019) malam waktu setempat atau Jumat (11/10/2019) pukul 02.00 WIB.
Pelatih Kepala Slamet Mulyanto mengatakan, Tim Voli Pantai Putra Indonesia sengaja mencoba lapangan dalam upaya untuk menyesuaikan dengan cuaca sekaligus kondisi lapangan yang akan menjadi tempat pertandingan nanti. Apalagi, kondisi cuaca di Qatar cukup ekstrim.
"Ya anak-anak harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrim sekaligus untuk mengenal karakter lapangan. Cuaca di Qatar cukup panas hingga mencapai 40 derajal Celcius," jelas Slamet Mulyanto saat menerima kunjungan Chef de Mission (CdM), Hellen Sarita de Lima.
Slamet Mulyanto tak mempermasalahkan cuaca ekstrim di Qatar. Bahkan, dia menyebutkan menjadi keuntungan bagi Tim Voli Pantai Indonesia.
"Cuaca ekstrim ini sangat menguntungkan bagi kita. Sebab, anak-anak kan sudah terbiasa bermain di tengah cuaca pans. Mereka tinggal hanya menyesuaikan saja dengan kondisi cuaca dan lapangan," jelasnya.
Meski cuaca cukup menguntungkan Tim Voli Pantai Indonesia, Tim Kesehatan Kontingen Indonesia, dr Pandu Putu mengaku sudah mempersiapkan antisipasi agar Tim Voli Pantai Indonesia mengalami dehidrasi saat pertandingan nanti.
"Ya, kita sudah mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim di Qatar. Menu makanan dan minuman pun kita sudah atur agar pemain voli pantai Indonesia tidak mengalami dehidrasi saat pertandingan nanti," ujar dr Pandu Putu.
Dalam kunjungan menyaksikan latihan Tim Voli Pantai Indonesia, CdM Kontingen Indonesia, Hellen Sarita de Lima menanyakan mengenai kondisi lapangan dan fasilitas yang diperoleh Tim Voli Pantai Indonesia selam berada di Qatar.
"Ya, saya ingin sengaja datang ke lokasi tempat latihan untuk memastikan Tim Voli Pantai mendapatkan layanan yang diinginkan. Apalagi, saya mendapatkan informasi bahwa ada tim-tim yang mengalami cedera saat melakukan latihan di tempat pertandingan karena kodisi pasir yang keras. Ternyata semua itu tidak dialami Tim Voli Pantai Indonesia dan mereka sudah cocok dengan kondisi pasir lapangan voli pantainya. Dan, saya juga akan mengunjungi tempat latihan Tim Basket Putri 3X3 Indonesia dan Tim Karate untuk memastikan hal yang sama," ungkap Hellen Sarita de Lima.
Khusus kepada atlet voli pantai, Hellen Sarita de Lima yang didampingi Raja Parlindungan Pane memberikan semangat kepada anak asuhan Slamet Mulyanto dan Bambang Eko Suhartawan agar memberikan penampilan terbaik pada setiap pertandingan.
"Jaga kondisi fisik dan tampil sebaik mungkin dalam setiap pertandingan," kata Raja Parlindungan Pane.