TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Sejumlah rekor baru berhasil diukir pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, usai menjadi runner-up pada balapan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (3/11/2019).
Marc Marquez finis di urutan kedua dengan catatan waktu 3,059 detik lebih lambat dari sang pemenang, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP), yang menyelesaikan balapan dalam tempo 40 menit 14,632 detik.
Meski cuma jadi runner-up, pencapaian Marquez itu terbilang istimewa mengingat dia menempati posisi start ke-11.
Artinya, ada 9 pembalap yang dia salip untuk mengamankan hasil finis tersebut.
Salah satu yang dilewati Marquez adalah sang pole sitter, Fabio Quartararo.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu lagi-lagi gagal mengonversi posisi pole-nya menjadi gelar juara seri balap.
Quartararo bahkan tak mampu finis di posisi podium karena menyelesaikan balapan di Sepang di urutan ketujuh.
"Lap pertama tadi berjalan luar biasa karena saya berhasil memperbaiki posisi, tetapi saya stres dengan pemakaian ban pada 3 lap pertama," ucap Marquez.
"Ketika Maverick sudah berjarak 1,5 detik, saya mencoba untuk menjaga itu, tetapi saya membuat kesalahan dan pada akhirnya jadi tertinggal 2,5 detik," kata Marque.
Hasil finis kedua pada balapan MotoGP Malaysia 2019 menambah koleksi poin Marc Marquez sebanyak 20.
Kini, Marquez berada di peringkat kesatu klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 395 poin.
Jumlah poin tersebut memastikan Marquez menjadi juara dunia dengan koleksi poin paling banyak sepanjang masa.
Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Jorge Lorenzo saat meraih gelar juara dunia MotoGP 2010.
Lorenzo yang saat itu masih membalap untuk tim Yamaha menyelesaikan musim kompetisi dengan meraup 383 poin.