Afridza sempat dibawa ke rumah sakit Kuala Lumpur dengan helikopter, namun nyawanya tidak tertolong.
Tak lama dari kejadian tersebut, pihak penyelenggaran langsung mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan.
Bikin Haru, Tulisan Afridza Munandar Saat Masih Jalani Sekolah Balap
Beri Kepercayaan ke Iwan Bule Pimpin PSSI, Umuh Muchtar: Pak Iwan Harus Hati-hati pada Gerbong Ini
Hal-Hal yang Dinilai Janggal di Kongres PSSI, Fary Pertanyakan Dua Poin
Afridza Munandar sendiri merupakan pembalap yang menonjol di ajang ATC 2019.
Pembalap binaan Honda Asia Team itu sudah dua kali meraih podium pertama, dua kali juara kedua, serta dua kali juara tiga.
Ternyata, kejadian mengerikan di Sepang International Circuit bukan pertama kali terjadi.
Dalam ajang MotoGP pun juga mempunyai saksi kelam yang menghilangkan nyawa pembalap.
Adalah Marco Simoncelli, pembalap asal Italia yang meninggal pada balapan MotoGP Malaysia 2011 atau tepatnya 23 Oktober 2011 silam.
Jika Afridza jatuh pada tikungan ke-10, sedikit berbeda dengan Simoncelli, yaitu memasuki tikungan ke-11.
Saat itu, Simoncelli kehilangan kendali saat hendak menyalip Alvaro Bautista di tikungan ke-11.
Di saat bersamaan, Colin Edwards tiba-tiba menabrak tubuh Simoncelli, serta Valentino Rossi yang hilang kendali dan menabrak bagian kepalanya.
Video Detik-Detik Kecelakaan Afridza Munandar di Tikungan 10 Sirkuit Sepang