TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Rekor sebagai pembalap tim satelit Yamaha pertama yang mencatat kemenangan pada MotoGP Valencia berpeluang dipecahkan oleh Fabio Quartararo akhir pekan ini.
Rangkaian MotoGP 2019 siap berlanjut dengan seri balap pamungkas di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
Sebagai salah satu pembalap peserta, aksi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pun ditunggu oleh para penggemar MotoGP di seluruh dunia.
Apalagi, pembalap yang sudah mengamankan gelar Rookie of The Year 2019 ini berpeluang untuk menorehkan catatan emas pada MotoGP Valencia musim ini.
Dengan raihan 172 poin yang sudah diraupnya dari 18 seri musim ini, Quartararo kini bercokol di peringkat 6 klasemen sementara.
Dia kini bisa mengincar gelar sebagai pembalap independen terbaik, mengingat pesaing terdekatnya, Jack Miller, baru memboyong 149 poin.
Secara matematis perolehan poinnya masih bisa disusul oleh Miller, namun banyak yang menjagokan bahwa titel tersebut tidak akan luput dari genggaman Quartararo.
Terlebih, pembalap asal Prancis ini tampil impresif dalam empat balapan terakhir, dengan meraih dua podium dan dua pole position.
Sadar bahwa dirinya begitu dengan gelar tersebut, Quartararo pun bertekad tampil habis-habisan di Valencia.
"Target kami adalah menyelesaikan musim ini dengan hasil positif di Valencia," ujar pembalap berjuluk El Diablo.
"Saat ini, kami sangat dekat dengan gelar pembalap independen terbaik, mengingat jarak kami dengan Jack lebih dari 20 poin."
"Jadi, hal-hal yang lain akan kami atur agar bisa membantu kami mencapai target itu," imbuhnya.
Di samping gelar sebagai pembalap independen terbaik musim ini, Quartararo juga berpeluang memecahkan satu rekor saat melakoni MotoGP Valencia.
El Diablo punya kans mencatatkan dirinya sebagai pembalap tim satelit Yamaha pertama yang bisa meraih kemenangan di Sirkuit Ricardo Tormo.