Target kita memperbaiki peringkat yakni lebih baik dari hasil SEA Games 2017 Malaysia yang di peringkat lima dengan perolehan 38 emas," jelas Menpora.
Pada awalnya target perolehan emas di atas 50, namun target tersebut dirubah menjadi 45 karena ada sejumlah kendala.
"Target emas kita awalnya diatas 50 tapi karena pada perkembangannya pasti ada margin eror di lapangan jadi kita turunkan target perolehan emas menjadi 45-an," terang Zainudin Amali.
Ia mengakui bahwa atlet yang diturunkan tidak ditargetkan untuk menjadi juara umum.
SEA Games 2019 banyak menurunkan atlet muda yang diharapkan kedepannya mampu berbicara banyak dipentas olimpiade.
"Saya tidak berani menjanjikan juara umum tapi atlet kita sudah disiapkan dengan baik,"tukas Zainudin Amali.
"Semoga ada harapan dengan banyak menerjunkan atlet muda dimana kedepanya kita persiapan untuk ke olimpiade," tambah Menpora.
Seperti yang diketahui, Indoneisa mengirimkan 1297 orang.
Rincian kontingen terkini adalah 837 atlet, 313 ofisial, dan 31 ofisial tambahan.
Perpaduan 837 atlet dengan komposisi 60 persen junior dan sisanya senior.
SEA Games 2019 mempertandingankan 56 cabang olahraga.
Dimana Indonesia mengirimkan wakilnya untuk berpartispasi di 51 cabor.
"Kita mengirimkan 837 atlet untuk mengikuti 51 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan," terang Menpora.
Selain itu, Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewo Broto mengungkapkan adanya kabar bagus untuk persiapan SEA Games 2019.
Kabar bagusnbya ialah naiknya anggaran yang sebelumnya 47 miliar menjadi hampir 60 miliar.
"Sudah ada kabar bagus. Jadi, anggarannya hampir Rp 60 miliar," kata Gatot, seperti yang dilansir dari Kompas.
Gelaran SEA Games Filipina akan berlangsung 30 November hingga 11 Desember 2019.
(Tribunnews.com/Ipunk/Giri)