TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, bersiap cawe-cawe alias ikut campur dalam perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024 antara Jorge Martin vs Francesco 'Pecco' Bagnaia. MM93 ungkit Sepang Clash 2015.
Jorge Martin bahkan mempunyai skenario menyegel gelar Juara Dunia MotoGP 2024 pada Grand Prix Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (3/11/2024).
JM89 difavoritkan menutup musim sebagai pemuncak Klasemen MotoGP 2024. Sekaligus rider berkebangsaan Spanyol ini mengukir sejarah sebagai pembalap non-pabrikan pertama maraih titel kampiun di era 4-Tak.
Martinator, julukan Jorge Martin, sementara memuncaki Klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 453 poin.
Pembalap Pramac Prima Racing ini unggul 17 poin dari Pecco Bagnaia yang duduk di tangga kedua.
Menyisakan dua seri, yakni Malaysia dan Valencia, Jorge Martin memiliki keunggulan yang terbilang cukup meyakinkan.
Dia 'hanya' membutuhkan tambahan 21 poin lagi untuk menyudahi perlawanan Pecco Bagnaia, dan tidak memaksakan battle berlanjut di Valencia, Spanyol.
Sementara itu, Marc Marquez di peringkat ketiga dengan poin 356 sudah tidak mempunyai peluang dalam perebutan gelar juara dunia.
Secara hitung-hitungan, Marc Marquez tidak lagi berpeluang untuk jadi juara dunia MotoGP 2024.
Karena itulah, dirinya mendapat pertanyaan tentang kemungkinan ia melepas Jorge Martin vs Bagnaia untuk duel langsung tanpa gangguan dari dirinya.
Terkait hal tersebut, Marc Marquez tak mau memberikan janji ia bakal melepas dan membiarkan Bagnaia dan Jorge Martin duel langsung.
Ia bahkan menyinggung momen saat dirinya dinilai terlibat dalam duel Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi di MotoGP 2015
"Tentu saja, itu sulit [untuk tidak terlibat duel]. Saya sudah terlibat di masa lalu," kata Marquez sambil tertawa, dikutip dari laman Crash.
Baca juga: Kronologi Marc Marquez Lolos Penalti Wearpack di Buriram, Race Direction MotoGP Kecolongan
Marc Marquez memang jadi sosok yang disalahkan oleh Rossi sebagai penyebab kegagalan dirinya juara dunia.