Kedua pemain silih berganti mencetak poin untuk berada dalam posisi unggul.
Namun, Jonatan lebih dulu melepaskan diri dari tekanan.
Dia mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin skor 9-6.
Tak lama kemudian, Jonatan mencapai interval dalam keunggulan 11-7.
Selepas jeda, Anthony berupaya bangkit.
Timnas U-23 Indonesia Dipandang Enteng Skuat Singapura, Indra Sjafri: Semoga Dia Cepat Tobat
Hal yang Bikin Marcus/Kevin Terjungkal di Perempatfinal Hong Kong Open 2019
Bakal Coret 8 Pemain dari Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Terapkan Syarat Ini
Cara Ampuh Pelatih Persija Agar Pemain Tak Loyo Hadapi Jadwal Padat Liga 1 2019
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Usahanya berhasil memangkas margin poin menjadi dua saja (11-13).
Meski begitu, Jonatan bukanlah lawan yang mudah ditundukkan.
Dia masih bisa memegang kendali permainan sampai kedudukan 16-14.
Setelah itu, Anthony berhasil menyamakan skor menjadi 16-16.
Hal ini membuat fokus bertanding Jonatan mulai goyah.
Usai imbang dalam kedudukan 17-17 dan 18-18, Anthony akhirnya ganti memimpin skor dan mencapai match point dalam kedudukan 20-18.
Tanpa memberi kesempatan lagi kepada Jonatan, Anthony pun menyelesaikan laga dengan kemenangan setelah memetik poin berikutnya.