News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hong Kong Open 2019

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Hong Kong Open 2019: Ahsan/Hendra Lawan Wakil Korea

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak di Sini, SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Final Hong Kong Open 2019: Ahsan/Hendra Lawan Wakil Korea

TRIBUNNEWS.COM - Sedang berlangsung final Hong Kong Open 2019 di nomor ganda putra antara Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berdasarkan jadwal yang telah dirilis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), tercatat hanya ada dua wakil Indonesia tersisa yang akan bertanding di babak Final ajang Hong Kong Open 2019 hari ini, Minggu (17/11/2019).

Turnamen Hong Kong Open World Tour Super 500 tahun ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 500.000 Dollar Amerika.

Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil meraih tiket final dalam ajang Hong Kong Open 2019 setelah bermain ketat dengan Li Junhui/Liu Yuchen unggulan ketiga asal China.

Pasangan yang menempati ranking dua dunia tersebut menyudahi perlawanan Li Jun Hui/Liu Yu Chen unggulan ketiga asal Tiongkok lewat rubber game dengan skor 21-13, 16-21, 21-16.



Dikutip Tribunnews.com dari situs Badmintonindonesi.org, Menang mudah di game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan dengan perubahan permainan yang dijalankan Li/Liu.

Ahsan menambahkan bahwa salah satu kunci kemenangannya dalam laga melawan Li Jun Hui/Liu Yu Chen adalah menjaga fokus utamanya di momen krusial.

Menang mudah di game pertama, Hendra/Ahsan kewalahan dengan perubahan permainan yang dijalankan Li/Liu pada game kedua.

Di game ketiga, Hendra/Ahsan pun sempat tertinggal 9-12, seakan permainan lawan sudah diatas angin akan memenangkan laga.

Namun pada kedudukan 14-16, Hendra/Ahsan berhasil mengunci skor Li/Liu dan meraih tujuh angka berturut-turut sekaligus mengamankan tiket final.

"Waktu ketinggalan itu kami cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kami nggak mau nyerah," kata Ahsan.

 Ia juga mengubah strategi dengan bermain aman di servis, mengingat lawannya masih muda sehingga serangannya diyakini lebih kuat.

"Kami memang harus fokus di servisnya, tadi kami kewalahan di servis, kami coba lebih fokus lagi servisnya dan harus bisa balik serang," ungkap Ahsan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini