Tetapi Arief Febri kembali menjauhkan keunggulan Satria Muda melalui tembakan tiga angkanya.
Hang Tuah tidak menyerah, tembakan tiga angka dari Rondonuwu, membuat Satria Muda harus melakukan kontra strategi dan mengambil time out.
Time out yang diambil tidak membuahkan hasil, justri Hang Tuah makin mendekat melalui lay up dari Abraham Wenas yang membuat skor menjadi 30-27.
Ini tidak leps dari performa apik Rondonuwu yang mengemas 8 poin dan dua asis disusul Kelly Purwanto yang mengemas 7 poin dan 3 asis.
Hang Tuah benar-benar mengejar Satria Muda dengan tembakan tiga angka Kelly Purwanto membuat skor menjdi 35-30.
Tapi tembakan tri poin di detik akhir oleh Arki Wisnu menutup kuarter ketiga dengan skor 38-30.
Arki Wisnu mengemas 5 poinhanya di kuarter ketiga.
Keunggulan 8 poin membuat laga di kuarter terakhir berjalan ketat.
Tempo berjalan cepat, karena jarak poin yang sangat rapat di kuarter 4.
Benar saja, tiga poin berturut turut dari Kelly Purwanto dan Stevan Wilfredo Nino memangkas jarak poin menjadi 4 poin, dengan Satria Muda unggul 40-36 atas Amatha Hang Tuah, dan memaksa Satria Muda mengambil time out.
Usai mengambil jeda, Satria Muda bangkit dan mengemas 4 poin sekaligus menjauhkan keunggulan menjdi 8 poin.
Hang Tuah tidak tinggal diam, tembakan tiga angka Rondenuwu memangkas jarak menjadi tiga angka, 46-43 untuk keunggulan Hang Tuah.
Namun akhirnya, Satria Muda berhasil keluar sebagai juara usai menang 51-43 atas Hang Tuah.
(Tribunnews.com/Gigih)