Dalam hal Jokowi, sambung Maruarar, Presiden mau membangun dunia olahraga sebagai industri.
Karena itu turnamen ini tidak menggunakan uang negara satu persen pun. Sebab itu pula, menjaga kepercayaan dari publik dan sponsor pun menjadi sangat penting.
"Maka tak boleh juga ada pengaturan skor dan harus Sama-sama menjaga sportifitas," ungkap Ara.
Sementara tokoh milenial Gibran Rakabuming Raka yang dalam final ini hadir atas undangan Menpora dan Ketua SC, merasa sangat senang dengan antusiasme anak-anak muda terhadap basket.
"Antusiasme anak muda sangat tinggi. Artinya masyarakat juga meminati basket," kata Gibran atas kehadiran ribuan penonton.
Gibran pun berharap agar olahraga basket ini semakin maju di kemudian hari. Ia sendiri datang dengan disambut ribuan penonton dan ratusan orang langsung minta selfie.
"Di Solo sendiri ternyata peminatnya banyak," ungkap Gibran, yang menjadi magnet.