Kemenangan tersebut sekaligus juga mengubur ambisi juara bertahan Univesitas Negeri Malang untuk maju ke final nasional
Unesa berusaha untuk unggul terlebih dahulu. Namun, UB memperlihatkan pertahanan yang baik sehingga Unair sulit untuk mencetak gol. Kedua tim masih sama kuat akhir babak pertama.
Setelah tanpa gol pada babak pertama, usaha Unesa untuk mencetak gol membuahkan hasil. Pada menit ke-28, student athlete Unesa, Izha Lely Siswanti, berhasil menyarangkan bola ke gawang UB setelah mendapatkan umpan dari Nabila Fitriyah. Pada menit ke-33, Unesa kembali mencetak gol.
Umpan jauh Dianita Ajeng Astiwi berhasil dimaksimalkan dengan baik oleh Nabilah Fitriyah untuk menambah keunggulan Unesa.
UB berusaha untuk mengejar keunggulan lawan. Akan tetapi, Unesa menampilkan pertahanan yang baik sehingga UB berkesulitan untuk mencetak gol. Skor 2-0 untuk kemenangan Unesa tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
“Para pemain terlihat lebih tenang dan menikmati pertandingan sehingga kami meraih poin penuh dan mengamankan posisi puncak klasemen. Menurut saya, para pemain mengalami perkembangan di pertandingan hari ini. Pada babak pertama, para pemain terlalu terburu-buru sehingga sulit untuk menciptakan peluang. UB juga bermain baik di pertandingan ini. Namun, kami melakukan evaluasi pada istirahat babak pertama sehingga pada babak kedua para pemain dapat menciptakan gol. Kami berusaha untuk menciptakan suasana tim layaknya keluarga sehingga para pemain memiliki keterikatan. Saya sangat bangga dengan tim ini dan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik di Nationals,” urai pelatih tim putri Unesa, Mochamad Ridwan.
Pada pertandingan sebelumnya, sang juara bertahan, Universitas Negeri Malang (UM) meraih kemenangan atas Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dengan skor 3-0. Gol dicetak oleh Risma Wardani pada menit kedua dan Resty Dona Rahayu pada menit keempat dan 33.
Meskipun mengalami kekalahan, pelatih tim putri Unair, Rizki Febrianto, sangat bangga dengan perjuangan para pemain untuk bisa membanggakan nama baik kampus di LIMA Futsal.
“Para pemain tampil tidak konsisten performa di turnamen ini. Ini akan menjadi pekerjaan saya sebagai pelatih untuk membuat performa para pemain stabil. Meskipun kami belum mengoleksi poin di turnamen ini, saya tetap bangga dengan para pemain,” jelasnya.
Dengan hasil ini, tim putri Unesa menjadi juara Pul Putri diikuti oleh UM berada di posisi runner-up klasemen dengan torehan sembilan poin serta UB yang harus rela berada di posisi ketiga. Sementara Unair berada di dasar klasemen.
LIMA Futsal Nationals Season 7 akan berlangsung pada 27 November-6 Desember mendatang di Sport Center UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.