Pada balapan pertama, Irfan harus tercecer ke posisi dua puluh akibat menghindari pebalap di depannya yang terjatuh dan membuatkan keluar lintas. Dengan kemampuan serta kesabaran dirinya, Irfan berhasil masuk rombongan untuk memperebutkan podium dan mampu finis ke lima.
Sedangkan di balapan kedua dirinya, berhasil terus mendominasi balapan sejak lap ketiga. Namun sayang, pemimpin klasemen sementara ini harus terjatuh di tikungan terakhir akibat bersenggolan dengan rider lainnya dan tidak dapat melanjutkan perjuangan untuk meraih podium tertinggi.
Dengan mengukuhkan podium pertama sebanyak satu kali, podium kedua dan podium ketiga masing-masing sebanyak tiga kali sepanjang musim 2019, Irfan berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir kelas AP250 dengan total poin 187.
Lucky Hendriansya yang merupakan debutan di tahun ini, berhasil menunjukkan kemampuan balapnya di level international.
Balapan pertama pada seri ini dapat di jalani dengan baik, namun sayang dirinya harus turun ke rombongan kedua dan finis di posisi ke-9. Hal berbeda diperlihatkan oleh Lucky pada balapan kedua.
Pebalap 19 tahun ini mampu menunjukan tajinya dengan menjalani balapan secara kompetitif dan mampu bersaing di rombongan depan untuk memperebutkan podium di seri terakhir. Lucky akhirnya harus puas menempati posisi ke-10. Klasemen akhir musim ini, Lucky berada di posisi 5 dengan raihan total poin 133.
Pada kelas Supersport600 (SS600) Andi “Gilang” Farid Izdhihar dapat menjalani start dari grid keenam, sedangkan Rezha Danica Ahrens harus memulai di posisi ke-12.
Pada seri terakhir ini, Andi mencoba sabar dan tetap mengatur strategi untuk bersaing di posisi terdepan. Andi pun berhasil menyelesaikan dua balapan dengan baik dengan menempati posisi ke 6 pada balapan pertama dan posisi ke 5 pada balapan kedua. Dengan pencapaian satu musim ini, dirinya bertengger posisi ke 5 dengan raihan poin 115.
Sedangkan Rheza yang merupakan tahun pertamanya turun di kelas SS600, masih terus fokus untuk mendapatkan setingan dan performa balap yang terbaik agar dapat bersaing ketat dengan pebalap lainnya. Posisi ke 11 menjadi hasil akhir di musim pertama bagi Rheza dengan poin 78.