TRIBUNNEWS.COM - Amburadulnya SEA Games 2019 Filipina masih terus berlanjut dengan sulitnya mengakses website resminya, Minggu (1/12/2019).
Kesan tidak siapnya SEA Games 2019 semakin memburuk setelah website resminya yan beralamat di 2019seagames.com terpantau pada hari ini Minggu (1/12/2019) tidak bisa diakses.
Sempat bisa di akses di pagi hari, hingga pukul 13.13 WIB masih sulit diakses.
Hal ini menambah kesan buruk terhadap penyelenggaraan SEA Games 2019 di mata masyarakat luas.
Tim Bulu Tangkis Indonesia mengalami keterlambatan
Sebelumnya, Panitia penyelenggaraan SEA Games 2019 mendapatkan sorotan negatif menyusul dengan permasalahan yang kerap terjadi.
Mulai dari fasilitas, akomodasi, konsumsi, dan yang terakhir ialah permasalahan transportasi.
Terbaru, ketidaksiapan Filipina sebagai tuan rumah SEA Games 2019 berimbas pada tim bulu tangkis Indonesia yang terpaksa harus mundur dua jam untuk sesi latihannya.
Dijadwalkan Jonathan Christie dkk melangsungkan latihan pada pukul 08.00 waktu setempat.
Latihan dijadwalkan akan berlangsung di lapangan di Muntinlupa Sports Complex.
Mengetahui permasalahan tersebut, Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayotno meminta panita untuk melakukan penjadwalan ulang.
“Transportasinya terlambat sampai dua jam. Otomatis jadwal latihan jadi terlambat,"
"Kami akhirnya minta panitia untuk reschedule jadwal latihan,” kata Eddy Prayitno seperti yang dilansir dari Badminton Indonesia.
Terkait dengan keterlambatan masalah transportasi, pihalk Filipina memfokuskan sarana transportasi untuk persiapan upacara SEA Games 2019.