Ia pun merasa bangga dengan prestasi yang ia dapatkan dan mempersembahkannya kepada kedua orang tuanya, pelatih serta masyarakat Indonesia.
"Emas ini untuk orang tua saya, pelatih saya dan untuk masyarakat Indonesia," tambahnya.
Atas keberhasilan itu, Dea diberikan bonus seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) janjikan yakni untuk satu medali emas sebesar Rp 500 juta.
"Alhamdulillah seneng luar biasa karena juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah, terima kasih atas apresiasi untuk atlet Indonesia di SEA Games kali ini," tutur Dea.
Dea mengungkapkan, dirinya ingin mengikuti olimpiade kedepannya.
Ia pun berpesan kepada para atlet muda, agar tak menyerah dalam berlatih serta tak gampang mengeluh, dan juga berdoa agar kedepannya mampu menorehkan prestasi yang membanggakan.
"Saya masih ingin mengikuti olimpiade kalau tidak tahun ini tapi tahun depan, kepada adik-adik yang sedang berlatih olahraga jangan gampang menyerah jangan gampang mengeluh, terus berusaha dan berdoa," pesannya.
Sebelumnya, di ajang Asian Games 2018, Dea juga menjadi wakil Indonesia untuk cabor Pentathlon, namun kala itu ia hanya berhasil masuk 10 besar.
Profil Dea Salsabila
Dea Salsabila Putri merupakan putri dari pasangan Johar Suharto dan Nur Saidah.
Dikutip dari situs resmi Kemenpora, Dea lahir di Surabaya pada 20 Maret 1998.
Saat ini, ia berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Negeri Surabaya.
Dea mempunyai cita-cita untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih sebanyak-banyaknya di luar negeri.
SEA Games 2019 di Filipina merupakan debutnya untuk ajang SEA Games.
Sebelumnya, di 2018 ia mewakili Indonesia di ajang Asian Games dan masuk dalam 10 besar.
(Tribunnews.com/Tio)