TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah berlaga di SEA Games 2019 Filipina, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) memberikan bonus kepada atletnya yang sukses meraih dua medali emas, lima perak dan dua perunggu.
Pewushu Edgar Xavier Marvelo menjadi penerima bonus terbesar Rp 150 juta. Pemberian bonus dilaksanakan di gedung serbaguna di kawasan Sudirman, Jumat (20/12/2019).
Medali emas dipersembahkan Edgar di nomor gabungan taolu daolu/gunshu dan dari nomor duilian beregu putra Seraf Naro Siregar serta Harris Horatius.
Selain emas, wushu dari taolu atau seni mendapatkan dua medali perak. Yakni, berasal dari Harris Horatius dari nomor nandao/nangun dan nanquan.
Sedangkan nomor sanda mempersembahkan lima medali, terdiri dari tiga medali perak oleh Ade Permana (48 kg), Pratama Laksamana Pandu (52 kg), Yusuf Widiyanto (56 kg), dan dua medali perunggu oleh Abdul Haris Sofyan (65 kg) dan Rosalina Simanjuntak (48 kg).
Masing-masing diganjar Rp 50 juta. Sementara khusus Edgar diganjar Rp 150 juta atas kesuksesannya meraih dua medali emas.
Selain atlet, pelatih dan manajer juga diganjar bonus masing-masing Rp 20 juta oleh PB WI.
“Bonus tadi kami berikan di luar dari yang diberikan pemerintah. Untuk medali emas individu kami beri Rp 100 juta, sementara beregu Rp 50 juta. Ini hanya sebagai tali asih saja baik kepada atlet, pelatih, maupun manager,” kata Airlangga.
Sementara itu, Edgar mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan oleh pengurus wushu. Bonus rencananya ditabung untuk membuat sasana wushu.
“Ya, untuk sementara waktu ditabung dulu. Ke depan saya ingin membuat sasana wushu dan butuh dana juga, jadi bonus ini dipergunakan untuk itu,” kata Edgar.
“Sudah lama kepikiran untuk buat sasana di Jakarta, jadi investasinya untuk ke sana,” pungkasnya.