"Tidak ada yang meminta saya di awal musim untuk memenangkan Juara Dunia," kata Petrucci.
"Saya tentu saja tidak senang dengan paruh kedua, tetapi saya berjuang untuk (bertengger) di 5 besar sampai akhir.
"Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda di awal musim akan berpikir saya akan memenangkan perlombaan atau menjadi yang ketiga di Kejuaraan Dunia hingga enam balapan sebelumnya," katanya.
Pembalap bernomor urut ke-9 ini menilai wajar bila tekanan terdapat dari rider dari tim pabrikan.
Sembari merasa wajar, dia pun juga mengevaluasi permainannya selama kejuaraan tahun ini.
"Ini adalah tekanan normal pada pengemudi pabrikan. Mungkin saya membuat kesalahan ini, terutama di kualifikasi, karena saya ingin lebih," ujar Petrucci.
"Tidak ada harapan di paruh pertama musim, tetapi di babak kedua. Ini adalah kunci untuk tahun depan, mencoba untuk lebih fokus pada balapan dan lebih konsisten di babak kedua.
"Saya belajar dari kesalahan yang saya buat tahun ini dan saya berencana tahun depan menjadi lebih baik lagi," ujarnya