TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pembalap Ducati, Danilo Petrucci, merasa kecewa setelah gagal menembus target yang dia bidik pada musim 2019.
Setelah empat tahun bergabung tim satelit, Danilo Petrucci akhirnya tembus ke tim pabrikannya Ducati untuk pertama kalinya.
Dipromosikan ke tim pabrikan membuat penampilan Danilo Petrucci meningkat.
Hal tersebut dibuktikan kala pembalap berusia 29 tahun ini mampu menang balapan pertama kalinya sejak bergabung ke MotoGP edisi 2012.
Selanjutnya, hasil positif didapat Petrucci saat menjalani balapan di Sirkuit Mugello pada GP Italia.
Sejatinya peforma Petrucci saat paruh pertama sebenarnya bisa dikatakan baik.
Akan tetapi, saat memasuki paruh kedua, penampilannya tidak konsisten.
Alhasil dia terlempar dari urutan lima besar klasemen akhir MotoGP 2019.
Petrucci bertengger di peringkat ke-6 dengan mengumpulkan 176 poin.
Meski begitu, sebetulnya kinerja seiring berjalannya waktu selalu membaik.
Ranging di klasemen akhir pembalap Italia ini selalu menukik sejak 2015.
Berawal dari peringkat ke-10, turun ke-14, lalu naik ke-8, kemudian bertahan ke-8 lagi, hingga kini naik ke-6.
Kendati rangkingnya naik, sejujurnya Petrucci tidak dibebani untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Namun, dia tetap memiliki target pribadi meski meleset dari perkiraannya.