News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour 2019

Lima Pemain Bulutangkis Kejutan yang Mampu Raih Gelar Juara, Comeback Dramatis Carolina Marin

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lima Pemain Kejutan yang Mampu Raih Gelar Juara, Comeback Dramatis Carolina Marin

TRIBUNNEWS.COM - Ajang BWF World Tour Finals 2019 menjadi pertandingan penutup ajang BWF Tour, dimana China menjadi juara umum dengan torehan tiga gelar.

Berbagai pertandingan BWF Tour pun telah digelar sepanjang tahun ini, mulai dari berlabel 100 hingga 1000 super series.

Berbagai hasil kejutan juga mewarnai perhelatan turnamen BWF Tour sepanjang tahun ini.

Ketika beberapa panggung dunia masih dikuasai oleh para pebulutangkis teratas diberbagai sektor.

Namun, ada pula di beberapa turnamen BWF Tour yang dikejutkan dengan pebulutangkis yang tidak diunggulkan mampu menjuarai ajang tersebut.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi BWF, berikut ini lima pebulutangkis kejutan yang mampu menyabet gelar juara di BWF Tour sepanjang tahun ini.

1. Carolina Marin (Viktor China Open)

Pebulutangkis tunggal putri asal Spanyol secara mengejutkan mampu menyabet gelar juara bergengsi bertajuk Viktor China Open 2019.

Performa hebat yang ditunjukkan oleh Carolina Marin mampu membuat para pecinta bulutangkis dunia merasa kagum dengan penampilannya dalam turnamen berlabel 1000 super series tersebut,

Hal ini dikarenakan sang pemain baru saja sembuh dari cedera ACL yang sempat mengancam karirnya sebagai atlet pebulutangksi dunia.

Kemudian, Marin mampu tampil brilian sepanjang turnamen Viktor China Open 2019.

Nama-nama seperti Nozomi Okuhara, Beiwen Zhang, He Bing Jiao, hingga Tai Tzu Ying menjadi lawan-lawan yang mampu ditaklukkan Marin dalam mengawali comebacknya di dunia bulutangkis setelah cedera ACL.

Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin pun sukses mempertahankan gelar juara China Open 2019, usai menumbangkan unggulan ke-2 asal Taiwan, Tai Tzu Ying di partai final.

Bermain selama 65 menit di Olympic Sports Center Gymnasium,, Marin menang lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-18.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini