Alhasil posisi ranking satu dunia sektor ganda campuran kini masih ditempati oleh pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Ganda campuran yang baru saja menjuarai BWF World Tour Finals 2019 tersebut telah mengoleksi 111.802 poin.
SEKTOR TUNGGAL PUTRA
Dua pebulutangkis andalan Indonesia disektor tunggal putra yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dapat dikatakan belum tampil dalam performa terbaiknya walaupun sudah ada peningkatan.
Misal, Jonatan Christie yang telah meraih gelar juara dalam ajang New Zealand Open dan Australia Open pada tahun ini.
Peraih medali emas Asean Games 2018 itu juga menjadi finalis dalam ajang Japan Open dan French Open 2019.
Selain itu, Jojo juga menjadi semifinalis di Hong Kong Open, Malaysia Open, dan Indonesia Masters 2019.
Sedangkan, Anthony Sinisuka Ginting baru saja menjadi finalis ajang BWF World Tour Finals 2019 juga belum mampu konsisten sepanjang tahun ini.
Ginting sepanjang tahun ini telah mengikuti 17 BWF World Tour dengan 4 kali menjadi runner-up.
Empat kali runner-up tersebut didapatkannya dalam ajang Singapura Open, Australia Open, China Open, dan Hong Kong Open 2019.
Pebulutangkis kelahiran Cimahi tersebut juga berhasil menginjakkan dua kali saat berlaga di Swiss Open dan French Open 2019.
Belum ada satupun gelar bergengsi yang berhasil diraih Ginting sepanjang tahun 2019.
Posisi teratas sektor tunggal putra masih dikuasai oleh Kento Momota, pebulutangkis asal Jepang.
Torehan gelar demi gelar mampu diraih oleh Momota sepanjang tahun ini.
Gelar juara 8 World Tour Series 500++, Kejuaraan Dunia, BAC Champions, hingga BWF World Tour Finals menjadi bukti nyata dibalik performa gemilang Kento Momota pada tahun ini.
Pebulutangkis asal Jepang itupun semakin tak terkejar perolehan poinnya di ranking satu dunia dengan 111.918 poin.
SEKTOR TUNGGAL PUTRI
Sektor tunggal putri Indonesia dibilang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah bagi pelatih.
Hal ini karena dalam setiap turnamen yang dihelat, tunggal putri Indonesia selalu kesulitan untuk melangkah jauh ke babak selanjutnya.
Ditambah, dalam ranking BWF tidak ada satupun wakil Indonesia yang berada di posisi 10 besar ranking BWF.
Gregoria Mariska Tanjung masih berada di posisi 24 dan Fitriani berada di posisi 28 ranking dunia.
Keduanya juga belum pernah menjadi juara dalam sebuah turnamen yang dihelat sepanjang tahun ini.
Hal inilah yang menjadikan sektor tunggal putri menjadi sektor yang perlu banyak perbaikan guna bisa meraih hasil terbaik dalam setiap turnamen yang diikuti.
Posisi teratas sektor tunggal putri kini ditempati oleh pebulutangkis asal China, Chen Yufei yang sudah meraih total 96.765 poin.
Daftar Peraih Gelar Juara untuk Indonesia di Tahun 2019:
BWF World Tour Finals:
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Super 1000:
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (All England)
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia Open, China Open)
Super 750:
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Japan Open, Denmark Open, French Open, Fuzhou China Open)
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Denmark Open, French Open)
Super 500:
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Malaysia Masters, Indonesia Masters)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Korea Open)
- Greysia Polii/Apriyani Rahayu (India Open)
Super 300:
- Fitriani (Thailand Masters)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Swiss Open)
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (New Zealand Open)
- Jonatan Christie (New Zealand Open, Australian Open)
Super 100:
- Shesar Hiren Rhustavito (Russian Open)
- Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (Russian Open)
- Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani Kusumah (Russian Open)
- M Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Hyderabad Open)
- Firman Abdul Kholik (Akita Masters)
- Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Vietnam Open)
- Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto (Yuzu Indonesia Masters)