"Sidang Pengadilan Disiplin Internasional (CDI) berlangsung hari ini di markas FIM di hadapan 3 hakim CDI.
Andrea Iannone memiliki kesempatan untuk menyampaikan kasusnya dalam persidangan tersebut.
"Proses masih berlangsung sampai keputusan CDI diberikan.
Andrea Iannone tetap ditangguhkan sementara sampai saat itu dan karena itu dilarang berpartisipasi dalam setiap kompetisi bersepeda motor atau kegiatan terkait sampai pemberitahuan lebih lanjut.
"Di bawah Kode Anti-Doping Dunia dan Kode Anti-Doping FIM, FIM tidak dapat memberikan informasi tambahan saat ini."
Andrea Iannone absen dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia yang akan berlangsung pada 7-9 Februari 2020.
Perannya di Aprilian Racing akan digantikan oleh pembalap Inggris Lorenzo Savadori atau Bradley Smith.
Andrea Iannone Terancam Dipecat Aprilia
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengakui kasus yang tengah menjerat Iannone bisa mengakhiri kerjasama pabrikan dengan pembalap asal Italia tersebut.
Lamanya hukuman yang bakal diterima Iannone dari hasil sidang akan mempengaruhi kerjasama pembalap berusia 30 tahun tersebut dengan Aprilia.
"Saya akan sangat terkejut jika dia tidak dihukum, karena saya pikir FIM harus mematuhi kode WADA (badan Anti Doping Dunia)," ucap Rivola kepada Corriere della Sera, dikutip melalui Autosport.com.
"Jika dia mendapat larangan selama satu tahun atau dua tahun, jelas hubungan itu akan berakhir.
"Tetapi jika dia mendapat hukuman berupa teguran atau larangan balap selama tiga bulan, Iannone akan dikenakan sanksi," tutur Rivola.
Rivola meyakini Iannone tidak bersalah dalam kasus ini.
Pasalnya, Aprilia dekat dengan para pembalapnya, termasuk Iannone.
"Aprilia dekat dengan pembalapnya," ujar mantan direktur olahraga Formula 1 itu.
(Tribunnews.com/Sina)