TRIBUNNEWS.COM - Secara mengejutkan tidak ada wakil indonesia dari nomor tunggal putra di babak perempat final All England 2020.
Pada ajang ini Indonesia menurunkan para pemain terbaiknya seperti dua unggulan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Selanjutnya masih ada Shesar Hiren Rhustavito dan Tomy Sugiarto, total ada 4 wakil tunggal putra yang dikirimkan.
Namun 4 wakil tunggal putra Indonesia tidak dalam peforma terbaiknya dan hanya mampu bertahan di babak 16 besar.
Terutama untuk penampilan yang ditunjukan oleh Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mengalami kekalahan di babak pertama.
Anthony Sinisuka Ginting harus memupus asa meraih gelar All England setelah kalah dari Rasmus Gemke (Denmark), 14-21, 18-21 pada laga yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Gemke mengantongi keunggulan 1-0 atas Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi unggulan keempat dalam turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.
Tersingkir di babak pertama All England merupakan kali kelima yang dialami pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut.
Dalam debutnya pada All England 2016, Ginting memulai dari babak kualifikasi dan gagal melaju ke babak utama setelah kalah dari Sameer Verma (India).
Pada All England Open 2017, 2018, dan 2019 Anthony memulai perjuangan dari babak utama.
Akan tetapi, dia kembali gagal ke babak kedua setelah kalah dari Chou Tien Chen (Taiwan) pada 2017, Tommy Sugiarto pada 2018, dan Ng Ka Long Angus (Hong Kong) pada All England tahun lalu.
Sementara itu untuk rekannya Jonathan Christie juga meraih nasib yang sama yakni gagal di babak pertama.
Jonatan Christie menelan kekalahan dari Lee Zii Jia yang merupakan wakil Malaysia pada babak pertama All England Open 2020.
Bermain di Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020), Jonatan dikalahkan Lee Zii Jia dua gim langsung.