News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2020

Catatan dan Fakta Menarik Final All England 2020, Tersingkirnya Juara Bertahan hingga Rekor Axelsen

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis tunggal putra DenmarK Viktor Axelsen mengembalikan kok kearah pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota pada pertandingan final kejuaraan Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018). Kento Momota berhasil menjadi juara setelah menaklukan unggulan satu asal Denmark tersebut dengan skor 21-14 dan 21-9. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Laga final All England 2020 menyajikan berbagai catatan dan fakta menarik salah di antaranya rekor impresif yang ditorehkan oleh Viktor Axelsen.

Turnamen bulutangkis bergengsi dunia bertajuk All England kini telah memasuki babak final, dimana Arena Birmingham akan jadi venue pertandingan puncak, Minggu (15/3/2020).

Pertandingan pembuka partai puncak All England 2020 akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Seluruh pertandingan final All England 2020 dari berbagai sektor dapat anda saksikan melalui tayangan TVRI maupun Vidio.

Ajang All England 2020 sendiri akan memperebutkan total hadiah sejumlah 1.100.000 dollar Amerika.

Baca: Menganalisa Peluang Ganda Campuran Indonesia di All England 2020, Praveen/Melati Jadi Andalan Utama

Baca: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Melenggang ke Final

Berikut catatan dan fakta menarik All England 2020 yang telah dihimpun oleh Tribunnews:

1. Tersingkirnya Para Juara Bertahan

Ajang All England 2020 menyajikan berbagai drama sengit yang tersaji, salah satunya tersingkirnya para juara bertahan sebelum menginjak partai puncak.

Dari lima pebulutangkis berstatus sebagai juara bertahan kini tinggal Chen Yufei yang berpeluang mempertahankan gelar juaranya.

Chen Yufei yang bermain di sektor tunggal putri akan saling sikut dengan Tai Tzu Ying untuk merebut kembali juara All England yang telah diraihnya tahun lalu.

Sementara, tiga pebulutangkis yang berstatus sebagai juara bertahan harus tersingkir secara mengejutkan bahkan sebelum partai semifinal.

Pertama, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong secara mengejutkan tumbang ditangan Robin Tabeling/Selana Piek (Belanda) di babak kedua.

Kekalahan tersebut membuat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong gagal mempertahankan gelar juaranya di sektor ganda campuran.

Ganda Campuran Tiongkok, Zheng Siwei/Huang Yaqiong (instagram/bwf.official)

Kedua, hasil mengejutkan juga harus diterima oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di sektor ganda putri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini