Menurut Massimo Rivola, bos Aprilia Racing, seharusnya Iannone dibebaskan karena menerima zat terlarang (zteroid) yang dikonsumsi secara tidak sengaja melalui daging yang terkontaminasi.
Baca: MotoGP Prancis pun Terkena Imbas Virus Corona, Bakal Batal Terlaksana Tanggal 15-17 Mei 2020
Baca: RESMI: MotoGP Le Mans Prancis Ditunda, Bagaimana Nasib Race Perdana?
"Hukuman yang dijatuhkan kepada Andrea (Iannone) membuat kami bingung, tetapi kami puas dengan motivasinya (Iannone)."
"Para hakim mengakui itikad baik Andrea dan ketidaktahuan sepenuhnya dalam mengambil zat tersebut, membenarkan argumen kontaminasi makanan."
"Karena alasan ini, hukuman yang dijatuhkan tidak masuk akal."
"Andrea seharusnya dibebaskan, seperti yang selalu terjadi pada atlet yang terkontaminasi, tetapi situasi ini membuat kita banyak harapan untuk banding yang kita harap akan sangat cepat."
"Kami ingin Andrea kembali ke Aprilia RS-GP. Kami akan berada di sisinya sampai akhir masalah ini dan kami akan mendukungnya dalam permohonannya," kata Rivola.
(Tribunnews.com/Sina)