Usulan Korolkov disambut baik oleh UFC.
Namun tidak langsung disetujui karena masuk dalam planning B.
"Proposal usulan (pihak Belarusia) dimasukkan dalam 'rencana B' bersyarat," dijelaskan Korolkov.
Namun belakangan, dalam pemberitaan Russian Art, Kementerian Olahraga dan Pariwisata Belarusia belum mengkonfirmasi bahwa pertarungan antar juara kelas ringan UFC di atas akan terjadi di Minsk, Belarus.
"Kementerian Olahraga dan Pariwisata Belarusia tidak membahas tentang ini," dalam kutipan media di atas.
Baca: Conor McGregor Sindir Laga Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sebagai Game of Chicken
Baca: Pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson Dikutuk, Batal untuk Kelima Kalinya
Pada akhirnya, Korolkov mengakui bahwa kemungkinan UFC 249 yang termasuk duel Khabib di dalamnya tidak akan mungkin terjadi pada 18 April mendatang.
Pada dasarnya, usulan yang diajukan Maxim Korolkov mengacu terhadap peraturan yang diterapkan pemerintah Belarusia di bawah arahan Presiden Alexander Lukashenko.
Lukashenko menganggap pandemi Corona sebagai "psikosis massal".
"Tidak ada virus di sini. Apakah Anda melihat ada yang terbang di sekitar ? Saya tidak melihat," kata Lukashenko dikutip dari AP News, pemberitaan 2 April 2020.
Belarusia adalah satu-satunya negara di Eropa yang masih memainkan pertandingan sepak bola profesionan dengan pendukung yang memenuhi tribun.
Tak hanya itu, tempat umum, seperti retoran, bar, dan lainnya masih dipenuhi oleh warga.
(Tribunnews.com/Sina)