"Saya tidak terlalu percaya diri bahwa kami dapat menjalankan musim 2020."
"Meskipun kami terus bekerja keras untuk itu. Kami mempertimbangkan semua kemungkinan solusi " terang Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta menegaskan pihaknya tak mungkin untuk memaksakan Kejuaraan Dunia Grand Prix jika belum dalam kondisi yang normal.
Ia tak ingin satu diantara orang yang berada di ruang lingkup MotoGP akan terpapar virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
"Jika seseorang terinfeksi karena penyenlenggaran kami, tentu kami yang akan disalahkan."
Disinggung mengenai hikmah positif yang dapat diambil dari batalnya penyelenggaraan MotoGP musim ini ialah persiapan yang lebih matang untuk 2021.
"Kita juga bisa bertahan meskipun Kejuaraan Dunia musim 2020 dibatalkan."
"Jika kami harus menerima skenario terburuk ini, maka tim akan lebih matang dalam mempersiapkan untuk kejuaraan di tahun depan," tambah pria asal Spanyol tersebut.
Diakuinya, sekalipun musim ini hanya mampu melangsungkan 3 kali balapan, maka hal itu akan tetap dilakukan.
Meskipun dinilai sangat aneh, namun oleh Ezpeleta hal tersebut lebih baik dibandingkan tak menyelenggarakan sama sekali.
Lebih lanjut, Dorna Sports tak akan mengambil tindakan gegabah kecuali WHO telah menyatakan kondisi di rasa aman untuk melangsungkan balapan.
(Tribunnews.com/Giri)