Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Papua, Jery Agus Yudianto, di Jayapura, Kamis (9/4/2020).⠀
⠀
Menurutnya, semua provinsi di Indonesia sudah mendaftar dan sesuai data long list, sebanyak 7.400 lebih masuk dalam data base PB PON Papua. ⠀
⠀
“Kita nanti akan live bersama Komisi Keabsahan untuk menverifikasi data yang masuk dengan data e-KTP."
"Karena yang menentukan atlet sah dan tidak berlaga pada PON adalah Komisi Keabsahan,” ujar Jery, dikutip dari akun Instagram resmi PON 2020.
Lebih lanjut, Jery menambahkan setiap provinsi sudah mendaftarkan nomor apa saja termasuk nama atlet yang diturunkan di PON.
"Jadi, pendaftaran PON sekarang itu namanya long list dengan dua tahap."
"Kemudian untuk tahap kedua ini kami jadwalkan tanggal 20 April nanti, dan menunggu kebijakan pimpinan baiknya bagaimana,” tambahnya.⠀
⠀
Dalam ketentuan pertandingan multi event berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga, proses pendaftaran multi event PON dilakukan sebanyak tiga tahap.⠀
⠀
Tahap pertama pendaftaran dibuka pada 20 Februari sampai 19 April 2020.
Kemudian tahap kedua dibuka pada 20 April sampai 19 Juni 2020. ⠀
⠀
Sementara ketiga, keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib PON 2020 Papua Akan Ditentukan Pekan Depan"
(Tribunnews.com/Ipunk) (Kompas.com/Faisal Raihan) (Tribun Jakarta/Abdul Majid)