Idrus bercerita bahwa adiknya tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) virus corona.
Setelah mendapatkan kabar bahwa Lukman positif Covid-19, Idrus dan keluarga pun langsung melakukan tes.
Baca: Kronologi 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Positif Corona Tertular Pasien, Ganjar Pranowo: Harus Jujur!
"Saya awam, apalagi tes sebelumnya kan negatif-negatif, kok jadi positif. Nggak tahu Lukman kena di mana, mungkin bakteri bukan virus," kata dia.
Sebagai atlet renang, Lukman pernah mengharumkan Indonesia di kancah internasional.
Prestasi yang pernah diraihnya di antaranya dua medali emas SEA Games 1983 di Singapura untuk nomor punggung 100 meter dan 200 meter putra.
Saat itu Lukman berhasil memecahkan rekor Asia milik perenang Jepang, Kenji Ikeda, dengan keunggulan satu detik.
Lukman juga menjadi pemegang dua rekor nasional untuk nomor 200 meter gaya punggung, dan 100 m gaya bebas.
Tak hanya itu, Lukman juga pernah menjadi salah satu anggota kontingen Indonesia yang tampil pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dia turun pada tiga nomor yakni nomor 100 meter gaya bebas serta 100 dan 200 meter gaya punggung pada.
Catatan terbaiknya terjadi pada nomor 200 meter gaya punggung, yakni saat dia menempati posisi ke-21 dari 44 perenang.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 18-19 April 2020, Sulawesi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Di level individu, Lukman menggondol penghargaan lain.
Ia menerima gelar The Best Performance dari Cypress High School dan predikat Best Male Athlete of the Year saat menempuh pendidikan di Golden West College, Amerika Serikat pada 1981.
Di level nasional, penghargaan SIWO/PWI diraihnya dua kali pada 1981 dan 1983.
Selain menjadi atlet, Lukman tercatat pernah menjadi instruktur di Hutington Scuba Dive Club, AS (1984); instruktur selancar di Newport Beach, AS (1984).