News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan pebulutangkis Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangannya setelah menundukan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh dan Sapsiree Taerattanachai, dalam laga All England Open Badminton Championships Final Ganda Campuran di Birmingham, Inggris, Senin (15/3/2020). AFP/OLI SCARFF

Lebih lanjut, ternyata ada satu alasan utama dibalik keputusan Praveen memilih sosok Melati sebagai partnernya.

"Faktor utama saya memilih Melati karena dia cantik," jujur Praveen.

"Karena cantik begitukan saya jadi semangat di lapangan, kalau marah tidak bisa juga," lanjutnya sambil disertai tawa.

Mendapatkan pujian seperti itu, Melati terlihat hanya tersipu malu.

Sejak awal tahun 2018 akhirnya pasangan Praveen/Melati mulai mengepakkan jalan karirnya.

Baca: Curahan Hati Praveen/Melati Pasca Juarai All England 2020 Ditengah Wabah Covid-19

Tercatat sudah tiga gelar bergengsi pernah dimenangkan oleh pasangan Praveen/Melati.

Perancis Open, Denmark Open, dan All England menjadi tiga turnamen bergengsi yang telah berhasil disegel pasangan Praveen/Melati.

Berbagai pengalaman dan kualitas yang dimiliki keduanya bukan tidak mungkin jika pasangan Praveen/Melati bisa menjadi andalan Indonesia dalam berbagai turnamen mendatang.

Hanya satu ujian yang harus dihadapi pasangan Praveen/Melati yakni perihal konsistensi.

Hal tersebut menjadi PR tersendiri bagi keduanya beserta jajaran pelatih.

Baca: Lee Chong Wei Kritik Federasi Bulu Tangkis Dunia yang Bakal Terapkan Penggunaan Shuttlecock Sintetis

Baca: Lima Pemain Baru Ganda Putra Dunia Paling Potensial Versi Mathias Boe, Ada Wakil Indonesia

Hal itu tersirat dari reaksi keduanya setelah merengkuh gelar juara Denmark Open dan Perancis Open 2019.

Seusai menjadi jawara dua turnamen bergengsi tersebut, keduanya justru gagal menampilkan performa terbaiknya.

Dalam lima turnamen beruntun mulai dari China Open, Hong Kong Open, BWF World Tour Final, Malaysia Masters, hingga Indonesia Masters.

Pasangan Praveen/Melati gagal menampilkan performa terbaik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini