Menurutnya, Rossi tetap akan mampu bersaing kompetitif meskipun memilih melanjutkan kariernya di ajang MotoGP.
"Saya tidak mengatakan ia terlalu tua untuk sepeda motor, meski ia akan berusia 42 tahun pada 2021," ucap Suppo menambahkan.
Ia juga yakin, meskipun memiliki usia yang tak lagi muda, The Doctor akan tetap mampu bersaing dengan deretan rookie yang berlaga di ajang MotoGP.
"Ia sangat mengaggumkan, tentunya level yang ia tunjukkan masih dapat bersaing dengan rider muda lainnya," ungkapnya melanjutnya.
Memang sejauh ini nasib untuk masa depan Valentino Rossi masih menjadi teka-teki.
Terdepak dari tim utama Movistar Yamaha musim depan, Rossi belum memutuskan untuk melanjutkan kariernya atau tidak.
Setidaknya terdapat dua tim yang memiliki peluang besar guna mendapatkan jasa sang rider.
Aprilia dan Yamaha Petronas SRT menjadi tim yang memiliki peluang untuk bekerjasama dengan sang rider.
Kendati demikian, nampaknya Yamaha Petronas SRT memiliki peluang lebih besar.
Alasannya tentu tim pabrikan asa jepang itu belum rela melepas begitu saja sosok Valentino Rossi.
Baca: Valentino Rossi Tetap Ikuti Balap Setelah Tidak di MotoGP kata Livio Suppo
Baca: Valentino Rossi Masih Menunggu Keputusan MotoGP Musim 2020 Soal Karirnya
Bukan menjadi rahasia lagi jika sosok Rossi menjadi magnet tersendiri bagi Yamaha dalam mengemas produknya.
Selain itu, alasan lain Petronas SRT merupakan tim yang memiliki peluang besar menggaet Rossi ialah slot yang tersedia.
Naiknya Quartararo dari Petronas SRT ke Movistar Yamaha membuat slot rider yang ia tinggalkan belum terisi.
Praktis, nama Rossi memang santer paling kuat akan hengkang ke Yamaha Petronas SRT.
Ia nantinya akan menjadi duet dari sang murid, yakni Franco Morbidelli jika benar bergabung dengan tim yang dipimpin oleh Razlan Razali itu.
(Tribunnews.com/Giri)