"Mereka akan melawan pasangan terbaik dunia, dimana mereka belum pernah mengalahkan sebelumnya," ungkap Paulus.
Pasangan Aaron/Chia sendiri dinilai telah mengalami performa yang menanjak dalam beberapa tahun terakhir.
Buktinya, keduanya tidak terkalahkan dalam perjalanan meraih medali perak SEA Games 2019.
Sementara itu di ajang kualifikasi Piala Thomas, pasangan Aaron/Chia hanya menderita kekalahan sekali saja.
Kekalahan tersebut dialami saat berjumpa dengan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di partai final.
"Mereka mampu bermain bagus di acara tim regional sebagai pasangan teratas, namun acara Piala Thomas di Denmark akan berbeda kelasnya," beber Paulus.
"Mereka masih harus banyak melakukan perbaikan jika mereka ingin mengalahkan pasangan teratas dari Indonesia, Jepang, dan Cina," lanjutnya.
Baca: Lima Pemain Baru Ganda Putra Dunia Paling Potensial Versi Mathias Boe, Ada Wakil Indonesia
Baca: Mathias Boe Pensiun, Eks Ganda Putra Malaysia Kenang Momen Kegagalan All England 2011
Memang salah satu hal yang patut di evaluasi oleh pelatih ganda putra Malaysia adalah mentalitas.
Hal ini mengingat pasangan Aaron/Soh sejauh ini belum mampu mengalahkan lima ganda putra terbaik saat ini berdasarkan ranking BWF.
Peringkat lima besar sektor ganda putra dunia kini ditempati oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia).
Dilanjutkan pasangan Li Junhui/Liu Yuchen (China), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Misalnya, pasangan Aaron/Soh belum pernah menang sekalipun melawan Marcus/Kevin.
Pasangan Aaron/Soh sendiri telah bertemu dengan Marcus/Kevin sebanyak empat kali dalam karirnya.
Hanya saja, rentetan kekalahan menjadi hasil yang harus diterima oleh pasangan asal Malaysia tersebut.