Empat kekalahan yang dirasakan pasangan Aaron/Soh diterima mulai dari ajang Malaysia Open 2018, Japan Open 2019, Korea Open 2019, dan Malaysia Masters 2019.
"Mereka berada di peringkat 10 besar tetapi sulit untuk mengalahkan lima pasangan ganda putra teratas," sesal Paulus.
"Saya akan melihat kemampuan individu mereka, fisik, mental, keterampilan, dan sikapnya," sambungnya.
Baca: Impian Anders Antonsen Bisa Berduet dengan Kevin Sanjaya di Sektor Ganda Putra
Untuk mencapai level yang lebih tinggi untuk bersaing di tingkat teratas.
Paulus meminta agar pasangan Aaaron/Soh bisa memiliki rasa lapar dan tidak cepat puas.
"Mereka memiliki sikap yang benar tetapi saya tidak ingin mereka cepat puas," tegasnya.
Pasangan Aaron/Soh sendiri memang mampu tampil brilian semenjak dilatih oleh Paulus Firman sejak tahun 2018.
Keduanya tercatat telah pernah mencapai perempat final dalam debut Kejuaraan Dunia serta final All England pada tahun lalu.
Pasangan Aaron/Soh sendiri saat ini tengah berjuang untuk mengamankan posisinya agar bisa lolos Olimpiade Tokyo mendatang.
Kini, pasangan Aaron/Soh telah berada pada posisi kedelapan dalam perolehan poin menuju Olimpiade Tokyo.
Menarik untuk melihat bagaimana permainan yang akan ditampilkan oleh pasangan Aaron Chia/Soh Woii Yik ketika turnamen bulutangkis dunia kembali digelar nantinya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)