TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Piala Uber 2020 dinilai akan menjadi momen pembuktian kualitas tunggal putri Malaysia, Lee Ying Ying.
Lee Ying Ying yang kini berusia 22 tahun akhirnya memilih tetap bertahan di tim Pelatnas Malaysia.
Sebelumnya, dirinya merasa galau memikirkan masa depannya selama masa pemberlakuan lockdown yang saat ini diberlakukan di Malaysia.
Salah satu hal yang membuat dirinya galau karena Lee Ying Ying ingin melanjutkan studi lanjutnya.
Namun setelah bertemu dengan Tey Seu Bock selaku sang pelatih.
Baca: BAM Tunggu Arahan Soal Rencana Kembalinya Para Atlet ke Pelatnas
Baca: BAM Usulkan Perubahan Jadwal Malaysia Open 2020 ke BWF
Akhirnya, Lee Ying Ying memutuskan untuk bertahan sekaligus berjuang membuktikan kualitas yang ia miliki.
"Saya sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan BAM untuk melanjutkan pendidikan sekarang namun bukan sekarang," ujar Lee Ying Ying, seperti dikutip dari The Star.
"Langkah itu kemungkinan saya ambil satu atau dua tahun kemudian," jujurnya.
"Sekarang saya ingin bekerja lebih keras untuk mengatasi tantangan yang saya hadapi seperti kelemahan saya dan cedera," harapnya.
Lee Ying Ying sendiri merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putra yang berada dalam naungan tim Pelatnas.
Baca: Hasil Thailand Masters 2020 - Torehan Manis Ganda Putra Malaysia Usai Didepak dari Pelatnas BAM
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu menjadi satu diantara lima tunggal putra yang dimiliki Malaysia.
Murid didikan Tey Seu Bock tersebut tercatat pernah mencatatkan prestasi membanggakan dalam kancah dunia bulu tangkis junior.
Lee Ying Ying pernah menorehkan prestasi merebut medali perak dalam Kejuaraan Dunia Junior 2015.
Di sisi lain, karirnya agak terhambat ketika ia menderita cedera tumit.